PENGARUH EKSTRAK SIDAWAYAH DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA UNTUK MENGATASI INFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilla PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Sri Rahmaningsih

Abstract


Permasalahan yang sering muncul dalam usaha budidaya ikan nila adalah serangan penyakit bakteri yang disebabkan oleh Aeromonas Hydrophilla atau biasa dikenal penyakit bercak merah “Motil Aeromonas Septicemia” (MAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sidawayah dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophilla secara in vitro; pengaruh pemberian berbagai konsentrasi sidawayah terhadap tingkat kelulushidupan dan jumlah koloni bakteri dalam ginjal ikan nila dan konsentrasi terbaik yang mampumemberikan tingkat kelulushidupan tertinggi pada ikan nila. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman sidawayah berpengaruh nyata terhadap tingkat kelulushidupan ikan nila (P < 0,05). Tingkat kelulushidupan ikan nila selama penelitian adalah 29% (A), 64% (B), 72% (C) dan 44% (D). Hasil penelitian menunjukkan pula perlakuan C (konsentrasi sidawayah 0,04%) merupakan perlakuan yang terbaik, dengan tingkat kelulushidupan ikan nila tertinggi sebesar 74%.


Full Text:

PDF

Refbacks





Creative Commons License
Aquasains Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Flag Counter

Aquasains Stats 
Indexed By: