PENGARUH DEBIT AIR TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS AIR PADA SISTEM RESIRKULASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAME (Oshpronemus gouramy)

Authors

Abstract


Kendala dalam kegiatan budidaya ikan gurame adalah ketersediaan benih
yang kurang. Tingkat Kematian yang tinggi pada tahap pembenihan ikan gurame
menjadi kendala yang sering dihadapi dalam industrialisasi komoditi ini. Sistem
resirkulasi dengan perlakuan debit air dapat menjadi salah satu pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui debit yang paling optimal dalam memperbaiki kualitas air dan hubungannya dengan pertumbuhan dan sintasan benih ikan gurame pada sistem resirkulasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu debit 0,03 L/detik, debit 0,025 L/detik dan 0,02 L/detik dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan tingkat kualitas air, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan ketiga (debit 0,03 L/detik), yaitu nilai pertumbuhan panjang 1,28±0,15 cm, nilai pertumbuhan berat 0,58±0,07 dan nilai kelangsungan hidup mencapai 85%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-02-05

How to Cite

Jumaidi, A., Yulianto, H., & Efendi, E. (2017). PENGARUH DEBIT AIR TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS AIR PADA SISTEM RESIRKULASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAME (Oshpronemus gouramy). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 5(2), 587–596. Retrieved from http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/1489

Issue

Section

Articles