PENGARUH METIL METSULFURON TERHADAP SEL DARAH MERAH IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus)

Authors

  • Qorie Astria Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila
  • Henni Wijayanti Maharani Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila
  • Berta Putri Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila

Abstract

Penggunaan herbisida yang tidak efektif  berpotensi menjadi racun pada ikan yang dibudidayakan di area persawahan. Herbisida berbahan aktif metil metsulfuron merupakan herbisida sistemik dan selektif untuk tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi metil metsulfuron 0; 15,6 dan 39 ppm terhadap kerusakan sel darah merah dan persentase hematokrit patin siam (Pangasius hypopthalmus). Hasil penelitian menunjukkan  sel darah merah patin siam yang terpapar metil metsulfuron pada konsentrasi 15,6 ppm dan 39 ppm, membentuk lipofuscin pada inti sel, seroid pada permukaan sitoplasma dan nilai hematokrit 19,76 dan 14,80 % sebagai indikasi terjadinya anemia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-10-30

How to Cite

Astria, Q., Maharani, H. W., & Putri, B. (2013). PENGARUH METIL METSULFURON TERHADAP SEL DARAH MERAH IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 2(1), 169–174. Retrieved from http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/222

Issue

Section

Articles