PENGARUH METIL METSULFURON TERHADAP JARINGAN INSANG PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus)

Authors

  • Lisa Novalia Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila
  • Berta Putri Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila
  • Henni Wijayanti Maharani Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unila

Abstract

Patin siam (Pangasius hypopthalmus) merupakan jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan pada kolam tanah dari lahan sawah. Patin siam yang dipelihara dengan cara tersebut kemungkinan dapat terpapar senyawa kimia akibat penggunaan herbisida yang tidak terkontrol. Metil metsulfuron merupakan bahan aktif herbisida yang sistemik untuk gulma. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat konsentrasi metil metsulfuron (0; 15,6 dan 39 ppm) terhadap perubahan jaringan insang patin siam. Hasil pengamatan terhadap jaringan insang menunjukkan terjadi kerusakan berupa hiperplasia lamella insang, deskuamasi, kongesti dan hemoragik. Konsentrasi metil metsufuron yang semakin tinggi menyebabkan tingkat kerusakan jaringan insang yang beragam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-10-30

How to Cite

Novalia, L., Putri, B., & Maharani, H. W. (2013). PENGARUH METIL METSULFURON TERHADAP JARINGAN INSANG PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 2(1), 175–178. Retrieved from http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/bdpi/article/view/223

Issue

Section

Articles