PEMBUNGAAN TANAMAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii Regel) AKIBAT PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL

Authors

  • Rugayah Rugayah Jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Ulivia Alfina Zahra Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Nur Yasin Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Agus Karyanto Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Muhammad Kamal Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v13i2.10705
Abstract View: 173

Keywords:

frekuensi, jumlah bunga, konsentrasi, tinggi tanaman

Abstract

Tanaman spatifilum (Spathiphyllum wallisii Regel) merupakan jenis tanaman hias pot yang dapat memperindah ruangan (indoor plant) sekaligus menyerap polutan di udara. Keindahan tanaman ini dapat terlihat pada tampilannya yang indah dengan bunga berwarna putih yang kontras dengan daunnya yang berwarna hijau gelap. Dilihat dari nilai estetika dan fungsinya bagi lingkungan, tanaman ini memiliki prospek dan nilai ekonomi yang baik, namun pembungaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan sehingga mengurangi keindahan tampilannya. Salah satu upaya untuk memperoleh tampilan tanaman spatifilum yang menarik yaitu dengan pemberian paklobutrazol dengan konsentrasi dan pemberian frekuensi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian paklobutrazol dengan konsentrasi dan frekuensi pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman spatifilum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri atas lima perlakuan tunggal (F0P0; F1P1; F1P2; F2P1; F2P2) dan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian paklobutrazol dengan konsentrasi dan frekuensi yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan, namun ada tendensi bahwa paklobutrazol menghambat penambahan tinggi tanaman dan panjang tangkai bunga, menghasilkan jumlah bunga dan jumlah anakan yang relatif lebih banyak dengan awal waktu muncul kuncup dan awal mekar bunga yang relatif lebih cepat dibandingkan tanpa paklobutrazol.  Konsentasi paklobutrazol 600 ppm menghasilkan jumlah bunga relatif lebih banyak dengan masa pajang lebih lama baik pada frekuensi pemberian satu kali maupun dua kali.  Pemberian paklobutrazol dengan frekuensi pemberian dua kali menghasilkan kecenderungan waktu muncul kuncup bunga yang relatif lebih cepat dibandingkan frekuensi pemberian satu kali.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-05-14

How to Cite

Rugayah, R., Zahra, U. A., Yasin, N., Karyanto, A., & Kamal, M. (2025). PEMBUNGAAN TANAMAN SPATIFILUM (Spathiphyllum wallisii Regel) AKIBAT PEMBERIAN PAKLOBUTRAZOL. Jurnal Agrotek Tropika, 13(2), 357–369. https://doi.org/10.23960/jat.v13i2.10705