EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT UNTUK PERSIAPAN LAHAN BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L.) TANPA OLAH TANAH
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1929
Abstract View: 1444
Abstract
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada persiapan tanam budidaya tanaman jagung dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) adalah dengan menggunakan herbisida, contohnya glifosat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efikasi herbisida glifosat terhadap gulma total, gulma golongan daun lebar dan rumput; mengetahui pengaruh penggunaan persiapan lahan dengan sistem TOT terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di kebun Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kebun Percobaan Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan di Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Desember 2012-April 2013. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Susunan perlakuan sebagai berikut: sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) + 4 taraf dosis glifosat (1,08; 1,44; 1,80; dan 2,16 kg ha-1), sistem TOT + penyiangan manual 2x, dan sistem Olah Tanah Sempurna (OTS)+ penyiangan manual 2x, dan kontrol (TOT + tanpa penyiangan). Hasil penelitian adalah sistem TOT+ glifosat 1,08-2,16 kg ha-1 dapat digunakan dalam persiapan lahan jagung dengan sistem TOT karena dapat menekan pertumbuhan gulma total, daun lebar, dan rumput hingga 5 MSA atau tanaman berumur 3 minggu, bahkan gulma total dapat dikendalikan hingga tanaman berumur 6 minggu (8 MSA). Pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada sistem TOT + glifosat 1,44 - 2,16 kg ha-1 sama dengan sistem OTS + penyiangan manual.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2014-01-31
How to Cite
Wulandari, E., Sembodo, D. R. J., & Sriyani, N. (2014). EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT UNTUK PERSIAPAN LAHAN BUDIDAYA JAGUNG (Zea mays L.) TANPA OLAH TANAH. Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1929
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








