PENGARUH SUHU DERAAN DAN LAMA PENDERAAN PADA VIABILITAS BENIH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) VARIETAS OVAL

Authors

  • Kristin Stefiana Marbun Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Eko Pramono Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • M. Syamsoel Hadi Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1930
Abstract View: 657

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi perlakuan suhu deraan dan lama penderaan yang efektif menurunkan viabilitas benih tomat. Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial 2 faktor (2x6) dalam rancangan kelompok teracak sempurna, dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah suhu yang terdiri dari 2 taraf, yaitu 39oC dan 41oC. Faktor kedua adalah lama penderaan yang terdiri dari 6 taraf, yaitu 0 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam, dan 120 jam. Data dianalisis dengan analisis ragam dan diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu deraan dan lama penderaan dapat menurunkan viabilitas benih tomat ditunjukkan oleh variabel kecambah normal kuat, panjang akar primer, dan bobot kering kecambah normal, dengan kombinasi suhu 39oC dengan lama penderaan 24 jam atau suhu 41oC dengan lama penderaan 24 jam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-01-31

How to Cite

Marbun, K. S., Pramono, E., & Hadi, M. S. (2014). PENGARUH SUHU DERAAN DAN LAMA PENDERAAN PADA VIABILITAS BENIH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) VARIETAS OVAL. Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1930

Issue

Section

Articles