PENGARUH CARA SKARIFIKASI DALAM PEMATAHAN DORMANSI PADA VIABILITAS BENIH SAGA MANIS (Abrus precatorius [L.])

Authors

  • Yayuk Nurmiaty Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Ermawati Ermawati Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Vita Wulan Purnamasari Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1933
Abstract View: 6014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cara skarifikasi dapat meningkatkan viabilitas benih saga manis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih dan Pemuliaan Tanaman Universitas Lampung pada Maret 2012. Rancangan percobaan disusun dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS), dengan waktu panen sebagai dasar pengelompokan. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Setiap ulangan menggunakan 25 butir benih saga manis. Rancangan perlakuan adalah tunggal tidak terstruktur terdiri dari kontrol, tiga perlakuan mekanik yaitu dengan menggunakan pelukaan dengan gunting kuku di kotiledon (B1), pengamplasan di kotiledon (B2), dan pengamplasan di hilum (B3). Data diuji Bartlett untuk mengetahui homogenitas ragam perlakuan dan pengaruh-pengaruh utama yang bersifat aditif (menambah) diuji dengan uji Tukey. Jika data homogen dan bersifat aditif maka dilanjutkan dengan analisis ragam. Pengujian nilai tengah dilakukan dengan uji BNJ pada taraf α0,05. Skarifikasi mekanik dengan pelukaan gunting kuku menunjukkan viabilitas benih saga manis tertinggi; daya berkecambah sebesar 100%, kecepatan perkecambahan sebesar 23,22 %/hari, panjang akar kecambah normal sebesar 18,18 cm, bobot kering kecambah sebesar 0,79 g, dan bobot kering hipokotil sebesar 0,480 g.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-01-31

How to Cite

Nurmiaty, Y., Ermawati, E., & Purnamasari, V. W. (2014). PENGARUH CARA SKARIFIKASI DALAM PEMATAHAN DORMANSI PADA VIABILITAS BENIH SAGA MANIS (Abrus precatorius [L.]). Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1933

Issue

Section

Articles