PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN LAMA DERAAN PADA VIABILITAS BENIH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Authors

  • Madya Dwi Aji Handayani Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Eko Pramono Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • M. Syamsoel Hadi Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1935
Abstract View: 1290

Abstract

Perlakuan penderaan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan lama deraan pada viabilitas benih buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial (3x4) dalam rancangan kelompok teracak lengkap (RKTL) dengan tiga ulangan, faktor pertama, yaitu konsentrasi etanol (0%, 3%, 6%, dan 9%) dan faktor kedua adalah lama waktu deraan (6, 12, dan 18 jam). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan model diuji dengan Uji Tukey dan untuk melihat perbedaan antarnilai tengah perlakuan dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsentrasi etanol 9% mampu menurunkan viabilitas benih buncis yang ditunjukkan oleh menurunnya kecambah normal total, bobot kering kecambah normal, dan meningkatkan benih mati, 2) lama deraan 18 jam dapat menurunkan viabilitas ditunjukkan oleh variabel kecambah normal kuat, 3) pengaruh interaksi konsentrasi etanol dan lama deraan nyata ditunjukkan oleh kecepatan perkecambahan, kecambah abnormal, dan panjang akar primer. Kombinasi antara konsentrasi etanol 9% dan lama deraan 18 jam menghasilkan nilai viabilitas yang masih bervariasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-01-31

How to Cite

Handayani, M. D. A., Pramono, E., & Hadi, M. S. (2014). PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN LAMA DERAAN PADA VIABILITAS BENIH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1935

Issue

Section

Articles