KEPADATAN POPULASI HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS INPARI 10 YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA PHT VERSUS KONVENSIONAL.
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1938
Abstract View: 910
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepadatan populasi hama dan musuh alami pada pertanaman padi Varietas Inpari 10 yang dibudidayakan secara PHT dan Konvensional. Lahan berukuran 50x25m2 masing-masing ditanami padi yang dibudidayakan secara PHT dan konvensional. Pada masing- masing lahan diamati enam rumpun sampel yang diambil secara sistematis. Pengambilan data sejak 30 hst dan dilakukan seminggu sekali sampai 79 hst. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi hama yang didapatkan pada pertanaman padi secara PHT tidak berbeda nyata dengan konvensional (non-PHT). Populasi musuh alami yang didapatkan pada pertanaman PHT juga tidak berbeda nyata pada petak konvensional, kecuali ketika 30 hst pengamatan, populasi musuh alami pada petak PHT lebih tinggi dari pada petak konvensional (non-PHT).Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2014-01-31
How to Cite
Sagita, I., Susilo, F. X., Swibawa, I. G., & Purnomo, P. (2014). KEPADATAN POPULASI HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS INPARI 10 YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA PHT VERSUS KONVENSIONAL. Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1938
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








