PENGARUH PENYARUNGAN BUAH DAN APLIKASI ASAM FOSFIT TERHADAP HAMA PENGGEREK DAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1973
Abstract View: 921
Abstract
Hama penggerek buah dan penyakit busuk buah adalah masalah utama dalam budidaya kakao. Larva penggerek buah kakao setelah menetas langsung masuk dan berkembang di dalam buah. Sedangkan spora patogen mudah berkecambah bila kondisi lembab. Penyarungan buah kakao sejak masih muda dapat menjadi upaya pencegahan penggerek buah dan penyakit busuk buah yang baik. Namun penyarungan buah mengakibatkan kondisi buah menjadi lembab sehingga busuk buah kakao meningkat. Untuk menekan penyakit busuk buah kakao maka perlu dilakukan penyemprotan fungisida, sebelum buah disarungi. Salah satu bahan aktif fungisida yang diteliti efektif untuk menekan pertumbuhan Phytophthora adalah asam fosfit. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh penyarungan buah dan aplikasi asam fosfit terhadap hama penggerek dan penyakit busuk buah kakao. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial menggunakan dua faktor, yaitu penyarungan buah dan penyemprotan fungisida asam fosfit. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penyarungan buah dapat melindungi buah dari hama penggerek buah, namun penyarungan buah menyebabkan buah yang terserang busuk buah menjadi meningkat. Aplikasi fungisida berbahan aktif asam fosfit terlihat dapat mengendalikan busuk buah kakao jika buah tidak disarungi plastik, namun aplikasi fungisida berbahan aktif asam fosfit menjadi lebih rendah keefektifannya jika buah disarungi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








