PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2000
Abstract
Penyakit bulai (downy mildew) yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis merupakan penyakit yang banyak merusak tanaman jagung dan dapat menimbulkan kehilangan hasil sampai 100%. Salah satu alternatif pengendalian yang mulai dikembangkan saat ini adalah pemanfaatan agensia hayati. Trichoderma spp. dan bakteri Pseudomonas fluorescens memiliki potensi sebagai agensia hayati. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, dan kombinasi keduanya terhadap keterjadian penyakit bulai (P. maydis) pada varietas jagung lokal, jagung hibrida, dan jagung manis melalui perlakuan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, serta kombinasi keduanya tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit bulai pada tanaman jagung melalui perlakuan benih. Namun perbedaan varietas jagung berpengaruh nyata terhadap keterjadian penyakit bulai, varietas lokal mempunyai sifatketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-05-31
How to Cite
Turnip, A., Efri, E., & Prasetyo, J. (2015). PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(2). https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2000
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.