PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.)

Authors

  • Alexander Turnip Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Efri Efri Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Joko Prasetyo Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2000
Abstract View: 752

Abstract

Penyakit bulai (downy mildew) yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis merupakan penyakit yang banyak merusak tanaman jagung dan dapat menimbulkan kehilangan hasil sampai 100%. Salah satu alternatif pengendalian yang mulai dikembangkan saat ini adalah pemanfaatan agensia hayati. Trichoderma spp. dan bakteri Pseudomonas fluorescens memiliki potensi sebagai agensia hayati. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, dan kombinasi keduanya terhadap keterjadian penyakit bulai (P. maydis) pada varietas jagung lokal, jagung hibrida, dan jagung manis melalui perlakuan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur T. viride, bakteri P. fluorescens, serta kombinasi keduanya tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit bulai pada tanaman jagung melalui perlakuan benih. Namun perbedaan varietas jagung berpengaruh nyata terhadap keterjadian penyakit bulai, varietas lokal mempunyai sifat
ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-05-31

How to Cite

Turnip, A., Efri, E., & Prasetyo, J. (2015). PENGARUH PERLAKUAN BENIH DENGAN Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis) PADA BERBAGAI VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(2). https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2000

Issue

Section

Articles