ISOLASI DAN KARAKTERISASI PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus [L.] Merr.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2001
Abstract
Nanas (Ananas comosus L. Merr.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendominasi perdagangan buah tropika dunia. Indonesia merupakan negara yang menempati posisi ketiga sebagai negara penghasil nanas olahan dan segar setelah Thailand dan Filipina. Salah satu kendala dalam peningkatan produksi nanas adalah adanya penyakit busuk buah (fruit collapse) yang disebabkan oleh bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi penyebab penyakit busuk buah nanas dari perkebunan PT Nusantara Tropical Farm (NTF) dan mengetahui identitas patogen tersebut. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama berupa isolasi dari jaringan buah dan crown nanas yang sakit untuk mendapat isolat-isolat murni. Tahap kedua adalah karakterisasi yang dilakukan melalui uji morfologi,biokimia, dan patogenisitas untuk mengetahui karakteristik isolat patogen yang diperoleh. Dari hasil isolasi diketahui bahwa penyebab penyakit busuk buah nanas yang ada di PT NTF adalah bakteri. Isolat bakteri tersebut merupakan bakteri Gram negatif, bersifat soft rot, anaerob fakultatif dan virulen. Gejala penyakit antara lain berupa busuk buah, pada daun terbentuk garis-garis berwarna coklat dan melepuh. Berdasarkan gejala yang khas pada daun tanaman sakit serta hasil karakterisasi isolat bakteri, diduga bahwa penyebab penyakit busuk buah pada tanaman nanas di perkebunan PT NTF adalah bakteri Erwinia chrysanthemi.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-05-31
How to Cite
Oviana, T., Aeny, T. N., & Prasetyo, J. (2015). ISOLASI DAN KARAKTERISASI PENYEBAB PENYAKIT BUSUK BUAH PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus [L.] Merr.). Jurnal Agrotek Tropika, 3(2). https://doi.org/10.23960/jat.v3i2.2001
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.