RESPONS GULMA TERHADAP LAMA FERMENTASI CAIRAN PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA

Authors

  • Dwi Apri Kusnendar Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Dad R.J. Sembodo Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Herry Susanto Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v1i2.2019
Abstract View: 565

Abstract

Cairan fermentasi pulp kakao merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan. Kandungan asam organik yang terdapat pada cairan fermentasi membuat limbah tersebut berpotensi sebagai bioherbisida pascatumbuh. Berdasarkan hasil uji awal limbah ini dapat meracuni dengan munculnya klorosis pada gulma.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lama fermentasi cairan buah kakao terhadap tingkat keracunan pada gulma; (2) pengaruh beberapa jenis gulma terhadap tingkat keracunan; dan (3) pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan jenis gulma terhadap tingkat keracunan gulma. Aplikasi pulp kakao dilakukan secara pascatumbuh, perlakuan disusun secara faktorial (10 x 7).  Faktor pertama adalah lama fermentasi pulp kakao (F) yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 minggu dan kontrol (tanpa diaplikasi)) sebagai pembanding. Faktor kedua adalah 7 jenis gulma (G) yaitu Mimosa invisa; Borreria latifolia; Richardia brasiliensis; Asystasia gangetica; Setaria plicata; Axonopus compressus; Cyperus kyllingia.  Percobaan dilakukan dengan Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot Design). Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Carian pulp kakao yang difermentasi selama 4 sampai 5 minggu dapat meracuni gulma paling tinggi. (2) Cairan fermentasi pulp kakao yang diaplikasikan secara langsung ke gulma sangat efektif dalam meracuni gulma M. pudica, B. latifolia, R. brasiliencis, A. gangetica, dan A. compressus, sedangkan Setaria plicata dan Cyperus kyllingia tahan terhadap aplikasi cairan pulp kakao yang di fermentasi; (3) Ada pengaruh interaksi antara lama fermentasi dan jenis gulma dalam mempengaruhi persentase keracunan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-05-31

How to Cite

Kusnendar, D. A., Sembodo, D. R., & Susanto, H. (2013). RESPONS GULMA TERHADAP LAMA FERMENTASI CAIRAN PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA. Jurnal Agrotek Tropika, 1(2). https://doi.org/10.23960/jat.v1i2.2019

Issue

Section

Articles