PENGARUH KOMPOSISI MEDIA AMPAS TAHU DAN JERAMI PADI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariela volvaceae)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v1i3.2038
Abstract View: 1289
Abstract
Limbah jerami padi dan ampas tahu menjadi masalah yang belum dapat terselesaikan di masyarakat. Jumlahnya yang melimpah tak sebanding dengan pemanfaatannya sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasi itu dengan mengubah limbah menjadi media tumbuh jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media ampas tahu dan jerami padi yang akan memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kumbung Jamur Kelompok Sinar Harapan Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung mulai bulan September sampai dengan Oktober 2012. Perlakuan disusun secara tunggal yang terdiri dari 75% ampas tahu dicampur dengan 25% jerami padi (m1), 50% ampas tahu dicampur dengan 50% jerami padi (m2), 25% ampas tahu dicampur dengan 75% jerami padi (m3) dan 100% jerami padi (m4). Setiap kombinasi diulang sebanyak empat kali dan diterapkan kepada satuan percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna. Homogenitas ragam antar perlakuan diuji dengan uji Bartlet dan aditivitas model dengan uji Tukey. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 1% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur merang mencapai pertumbuhan dan hasil terbaik pada komposisi 50% ampas tahu dan 50% jerami padi, kemudian disusul dengan 25% ampas tahu dan 75% jerami padi, 100% jerami padi dan terakhir 75% ampas tahu dan 25% jerami padi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








