RESPONS PERTUMBUHAN GULMA TERHADAP KEPEKATAN CAIRAN FERMENTASI PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA PASCATUMBUH

Authors

  • Sujarman Sujarman Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Hermanus Suprapto Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Dad R.J. Sembodo Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v1i3.2041
Abstract View: 508

Abstract

Cairan fermentasi pulp kakao mengandung asam organik dan polifenol yang mungkin dapat digunakan sebagai bioherbisida untuk mengendalikan gulma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons empat jenis gulma terhadap aplikasi kepekatan cairan fermentasi pulp kakao sebagai bioherbisida pascatumbuh. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juli 2012 di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot Design), ulangan 3 kali, dan perlakuan disusun secara faktorial (11 x 4) dengan ukuran petak 1 m x 2 m. Faktor pertama adalah kepekatan cairan fermentasi pulp kakao (K) yaitu 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100% dan faktor kedua adalah jenis gulma (G) yaitu (a) Richardia brasilliensis, (b) Axonopus compressus, (c) Setaria plicata, dan (d) Cyperus kyllingia. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cairan fermentasi pulp kakao kepekatan 10-20% tidak meracuni semua jenis gulma, tetapi pada kepekatan 30% meracuni tiga jenis gulma dan tidak terhadap C. kyllingia. A. compressus menunjukkan respon keracunan tertinggi dibandingkan dengan gulma lain. Cairan fermentasi pulp kakao dengan kepekatan 100% mampu menekan bobot kering gulma total. Bobot kering jenis gulma berbeda, C. kyllingia menujukkan bobot kering terendah dibandingkan dengan R. brasilliensis, A. compressus, dan S. plicata.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-10-01

How to Cite

Sujarman, S., Suprapto, H., & Sembodo, D. R. (2013). RESPONS PERTUMBUHAN GULMA TERHADAP KEPEKATAN CAIRAN FERMENTASI PULP KAKAO SEBAGAI BIOHERBISIDA PASCATUMBUH. Jurnal Agrotek Tropika, 1(3). https://doi.org/10.23960/jat.v1i3.2041

Issue

Section

Articles