PENGARUH PEMBERIAN ASAM HUMAT DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v2i2.2101
Abstract View: 5936
Abstract
Tanaman tomat merupakan tanaman hortikultura yang akan tumbuh dan berproduksi baik pada tanah dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Asam humat merupakan hasil ekstraksi bahan organik yang dapat dijadikan sebagai subtitusi pupuk kandang atau kompos. Salah satu bahan yang dapat diekstrak untuk menghasilkan asam humat adalah batubara muda. Dalam peningkatan produksi, maka tidak terlepas dari pemupukan. unsur K salah satu unsur hara essensial yang berperan dalam proses pembentukan dan translokasi fotosintat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat, pupuk K, serta interaksi dari asam humat dan pupuk K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat Lycopersicum esculentum Mill. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan metode RAL Faktorial 2×5. Faktor pertama yaitu pupuk K yang berasal dari KCl (k0 = tanpa KCl, k1= dengan KCl 6 g polybag-1). Faktor kedua yaitu konsentrasi asam humat (0, 50, 100, 150, 200 mg L-1. Tanah untuk media tanam adalah jenis Ultisol yang diambil dari Politeknik Negeri Lampung di Jl. Soekarno Hatta No 10 Rajabasa Bandar Lampung. Setiap polybag berisi 10 kg tanah. Homogenitas ragam data pengamatan diuji dengan Uji Bartlett. Data yang sudah homogen dianalisis Uji-F. Analisis lanjut menggunakan uji perbandingan dan polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan tanpa K, asam humat dapat meningkatkan jumlah daun, indeks kehijauan daun, dan bobot buah per tanaman, tetapi bila diberi pupuk K hubungannya tidak nyata dan menurun secara linier pada indeks kehijauan daun dan jumlah daun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








