EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERTANAMAN KARET di AFDELING III PTPN VII (Persero) UNIT USAHA KEDATON
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v2i2.2108
Abstract View: 1063
Abstract
Karet adalah salah satu komoditas perkebunan unggulan Provinsi Lampung yang tersebar hampir diseluruh Kabupten di Provinsi Lampung. Tahun 2010 pertanaman karet di Provinsi Lampung seluas 119.83 ha dengan total produksi 72.240 ton. Untuk mencapai produksi yang maksimal, maka suatu jenis tanaman harus ditanam pada tempat yang sesuai dengan persyaratan tumbuhnya. Dengan evaluasi kesesuaian lahan dapat diketahui kesesuaian suatu wilayah untuk tanaman karet serta kelayakan secara ekonomi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penilaian kesesuaian lahan kualitatif berdasarkan kriteria Djaenuddin dkk 2000 dan evaluasi kuantitatif adalah analisis finansial dengan menghitung NPV, Net B/C, IRR, dan BEP. Penelitian dilakukan pada lahan pertanaman karet di Field 2005 E PTPN VII (Persero) Unit Usaha Kedaton Way Galih Lampung Selatan pada bulan Agustus 2012. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pendekatan evaluasi lahan secara paralel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanaman karet di Field 2005 E PTPN VII Unit Usaha Kedaton Way Galih berdasarkan potensi fisik lingkungan termasuk ke dalam kelas kesesuaian lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara (S2wanr) dan secara finansial layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV = Rp 132.281.885 ha-1, Net B/C = 2,3, IRR = 24,30% thn-1 , dan BEP = 14 tahun 7 bulan 12 hari.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








