STUDI PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN MUTU BENIH SEMBILAN VARIETAS KEDELAI (Glycine max[L.] Merrill) YANG DITANAM DI LAHAN SAWAH MUSIM KEMARAU

Authors

  • Aditya Kuncahyo Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Agustiansyah Agustiansyah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Ermawati Ermawati Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Eko Pramono Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v7i2.3257
Abstract View: 672

Keywords:

Kedelai, varietas, pertumbuhan, produksi, mutu benih, dan lahan sawah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, produksi, dan mutu benih sembilan varietas kedelai yang ditanam di lahan sawah musim kemarau. Penelitian dilaksanakan pada Juni sampai September 2017 di lahan sawah Desa Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Lampung Tengah dan Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna dengan perlakuan sembilan varietas kedelai yang terdiri dari Varietas Anjasmoro, Grobogan, Burangrang, Dena-1, Devon-1, Argomulyo, Gema, Dering-1, dan Wilis. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperolah 27 satuan percobaan. Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett, sifat kemenambahan data diuji dengan Uji Tukey, dan jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam. Pemisahan nilai tengah menggunakan uji perbandingan kelas pada taraf á = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan varietas menunjukkan perbedaan pada pertumbuhan, produksi dan mutu benih kedelai yang ditanam di lahan sawah musim kemarau. Varietas berumur dalam (Anjasmoro) menghasilkan pertumbuhan, dan produksi yang lebih
baik daripada varietas berumur sedang dan genjah dilihat dari bobot kering berangkasan sebesar 45,46 gram dan bobot biji per tanaman 50,81 gram. Mutu benih varietas berumur dalam (Anjasmoro) lebih rendah daripada varietas berumur sedang dan genjah, tetapi masih menunjukkan mutu yang tinggi dengan persentase daya berkecambah lebih dari 80%. Varietas berumur sedang menghasilkan bobot kering berangkasan 43,9 gram dan bobot biji per tanaman 50,41 gram lebih baik daripada varietas berumur genjah dengan bobot kering berangkasan 34,3 gram, dan bobot biji per tanaman 42,96 gram. Pada varietas berumur sedang Varietas Burangrang menunjukkan pertumbuhan dan produksi terbaik dengan bobot kering berangkasan sebesar 48,58 gram dan bobot biji per tanaman 53,06 gram, sedangkan pada varietas berumur genjah Varietas Dena-1 menunjukkan pertumbuhan dan produksi terbaik dilihat dari bobot kering berangkasan sebesar 40,35 gram dan bobot biji pertanaman 51,90 gram.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-05-03

How to Cite

Kuncahyo, A., Agustiansyah, A., Ermawati, E., & Pramono, E. (2019). STUDI PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN MUTU BENIH SEMBILAN VARIETAS KEDELAI (Glycine max[L.] Merrill) YANG DITANAM DI LAHAN SAWAH MUSIM KEMARAU. Jurnal Agrotek Tropika, 7(2), 343–349. https://doi.org/10.23960/jat.v7i2.3257