RESPON POC HERBAFARM DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP DUA JENIS MENTIMUN MERCY (Cucumis sativus L.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.3726
Keywords:
Mentimun mercy F1, mentimun mercy mutan, POC herbafarm, kompos TKKS.Abstract
Peluang pengembangan budidaya sayuran mentimun cukup baik di Indonesia. Untuk meningkatkan produksinya dilakukan upaya perbaikan dalam teknik penambahan unsur hara. Varietas baru seperti mentimun (Cucumis sativus L.) hasil mutasi memiliki daya tarik tersendiri misalnya terdapat karakter morfologi yang menarik. Penelitian bertujuan melihat respon POC herbafarm dan kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap dua jenis mentimun mercy (Cucumis sativus L.). Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Pertama: POC Herbafarm 4 taraf yaitu tanpa herbafarm, 5, 10 dan 15 ml/l air. Faktor Kedua: pupuk kompos TKKS 4 taraf yaitu tanpa kompos TKKS, kompos TKKS 15, 20 dan 25 ton/ha. Hasil pengamatan tinggi tanaman pada mentimun mercy F1 pada perlakuan kombinasi H2T2A1 membuktikan konsentrasi herbafarm dan dosis kompos TKKS yang terbaik pada mentimun mercy F1. Selain itu juga pada pengamatan umur berbunga merupakan perlakuan yang terbaik bersama kombinasi H3T1A1. Jumlah buah tertinggi diperoleh dari perlakuan H3T3A2 untuk mercy mutan. Perlakuan H3T3A1 dan H2T2A1 membuktikan menghasilkan berat dan panjang buah tertinggi pada mentimun mercy F1. Hasil pengamatan brix konsentrasi POC herbafarm dan dosis kompos TKKS tertinggi mempengaruhi untuk kedua jenis mentimun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.