PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) DAN PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN PADI MAPAN P-05
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v9i1.4041
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok sebagian masyarakat di Indonesia. Hambatan yang terjadi yaitu musim panen padi yang tidak sesuai harapan petani. Perbaikan sifat fisik dan kimia tanah untuk peningkatan produktivitas lahan kering dapat dilakukan diantaranya dengan penambahan bahan organik. Oleh karena itu, produktivitas padi harus ditingkatkan, salah satunya dengan aplikasi POC keong mas dan pklobutrazol. Tujuan penelitihan ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh POC keong mas dan paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan anatomi tanaman padi (Oryza sativa L.). Untuk menentukan berapa konsentrasi POC keong mas dan paklobutrazol yang efektif meningkatkan pertumbuhan dan anatomi padi (Oryza sativa L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola faktorial, dengan 2 faktor perlakuan yaitu dosis POC keong mas dan paklobutrazol. Dosis pupuk organic cair terdiri atas 4 tingkat, yaitu: kontrol = 0ml/L (C0), 1 ml/L(C1), 1,5ml/L (C2), atau 2ml/L (C3). Aplikasi pupuk organik cair dilakukan pada saat tanaman padi berumur 4, 8 dan 12 minggu setelah pemindahan. Dosis pemberian paklobutrazol pada tanaman padi dengan 4 tingkat, yaitu: Perlakuan kontrol = 0 ppm paklobutrazol (P0), 5 ppm paklobutazol (P1), 10 ppm paklobutazol (P2), atau 15 ppm paklobutazol (P3). Analisis ini dilakukan dengan menggunakan Software SPPS 21 pada taraf 5%. Pemberian POC keong mas dan paklobutrazol memberikan pengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun dan umur keluarnya daun bendera pada tanaman padi Mapan P-05.
Kata Kunci: Padi Mapan P-05; POC; keong mas; paklobutrazol; pertumbuhan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.