PENGARUH APLIKASI ABU TERBANG BATUBARA DAN PUPUK KANDANG SEBAGAI BAHAN AMELIORAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir.)

Safitri Febriana, Priyadi Priyadi, Rianida Taisa

Abstract


Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batubara yang berpotensi sebagai bahan ameliorant.  Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh palikasi abu terbang batubara dan pupuk kendang terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial.  Faktor pertama adalah dosis abu terbang (F) terdiri atas 4 level yaitu; f1 = 0 ton ha-1, f2 = 50 ton ha-1, f3 = 100 ton ha-1, f4 = 150 ton ha-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang (M) terdiri dari 3 level yaitu;  m1 = 10 ton ha-1, m2 = 20 ton ha-1, m3 = 30 ton ha-1.  Homogenitas data diuji dengan menggunakan uji Bartlett dan ketidakaditifan data dengan uji Tukey kemudian dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aplikasi abu terbang batubara berpengaruh nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering berangkasan, panjang akar, jumlah akar, dan bobot kering berangkasan tanaman kangkong, (2) aplikasi pupuk kandang tidak berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung, (3) tidak terdapat interaksi antara abu terbang batubara dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.


Keywords


Abu terbang, amelioran, pupuk kandang, tanah asam, kangkung

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v9i1.4478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

Agrotek Tropika google map widget for websitegoogle widget

 

Agrotek Tropika

 

Creative Commons License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License