PENGARUH INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS SELADA MERAH (Lactuca sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v9i1.4770
Abstract View: 5584
Keywords:
Intensitas radiasi matahari, Kelembaban Udara, Naungan plastik UV, Selada merah, Suhu Udara.Abstract
Selada merah semakin diminati oleh masyarakat karena memiliki tekstur yang renyah dan warna yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas naungan plastik UV dalam mengurangi intensitas radiasi matahari, mengetahui pertumbuhan dan kualitas selada merah di bawah naungan plastik penyaring UV sebagai suatu alternatif pengembangan selada merah di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di Teluk Betung, Bandar Lampung dengan perlakuan tanpa naungan dan perlakuan menggunakan naungan plastik penyaring UV 14% berbentuk terowongan, masing-masing perlakuan memiliki 30 sampel. Data yang diperoleh di uji menggunakan analisis Uji-t taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata plastik UV yang digunakan efektif menurunkan intensitas radiasi dari 641 watts.mˉ² menjadi 464 watts.mˉ² (38%), suhu pada siang hari di luar dan di dalam naunganyaitu 37˚C dan 36˚C, dan kelembaban udara di luar dan di dalam naungan hanya 49% dan 50%. Perlakuan tanpa naungan menghasilkan jumlah daun yang lebih banyak daripada yang di dalam naungan, dan bobot segar tanaman lebih baik pada perlakuan tanpa naungan sebesar 35%. Tampilan warna selada merah secara visual lebih baik pada perlakuan tanpa sungkup plastik penyaring UV 14% yang menghasilkan tanaman selada dengan warna merah yang dominan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-01-28
How to Cite
Timotiwu, P. B., Manik, T. K. B., & Ginting, Y. C. (2021). PENGARUH INTENSITAS RADIASI MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS SELADA MERAH (Lactuca sativa L.). Jurnal Agrotek Tropika, 9(1), 153–159. https://doi.org/10.23960/jat.v9i1.4770
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








