PENGARUH TINDAKAN KONSERVASI TANAH DAN APLIKASI PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA DAN BAHAN ORGANIK PADA FASE GENERATIF PERTANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v9i1.4787
Keywords:
Erosi, konservasi tanah, pupuk organonitrofos.Abstract
Konservasi tanah adalah penempatan tiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah dan memperlakukannya dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Secara umum tujuan konservasi tanah adalah meningkatkan produktivitas lahan dan melakukan upaya pencegahan kerusakan tanah akibat erosi. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2018 sampai Juli 2018 di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan konservasi tanah terhadap besarnya kehilangan unsur hara dan bahan organik pada lahan pertanaman singkong. Rancangan yang digunakan dakam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu cara penanaman dengan guludan dan aplikasi pupuk organonitrofos dengan empat kali ulangan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organonitrofos tidak berpengaruh nyata terhadap kehilangan N-total, P-tersedia, K-dd dan C-organik, sedangkan antara penerapan tindakan konservasi tanah dan aplikasi pupuk organonitrofos tidak ada interaksi.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2021-01-31
How to Cite
Buana, L. T., Banuwa, I. S., Hidayat, K. F., & Afandi, A. (2021). PENGARUH TINDAKAN KONSERVASI TANAH DAN APLIKASI PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA DAN BAHAN ORGANIK PADA FASE GENERATIF PERTANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG. Jurnal Agrotek Tropika, 9(1), 85–90. https://doi.org/10.23960/jat.v9i1.4787
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.