PENILAIAN KEPARAHAN GEJALA VIRUS PADA Capsicum frutescens BERBASIS INDEKS VEGETASI DAN PENGAMATAN VISUAL DI LAPANGAN

Muhammad Taufik, Asmar Hasan, Sri Hendrastuti Hidayat, Ayu Kartini Parawansa, Arifin Tasrif

Abstract


Infeksi virus dapat menyebabkan gejala yang bervariasi pada tanaman. Penilaian tingkat keparahan gejala virus tanaman di lapangan umumnya menggunakan metode konvensional berbasis pengamatan visual. Seiring dengan perkembangan teknologi digital saat ini, telah dikembangkan pula metode penilaian terkini berbasis analisis citra digital. Namun informasi terkait kepresisian dan keakurasian kedua metode penilaian tersebut masih sangat terbatas khususnya penilaian keparahan gejala yang disebabkan oleh virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil penilaian keparahan penyakit berdasarkan metode konvensional dan analisis citra digital berbasis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) serta membandingkan akurasi kedua metode penilaian tersebut dalam mengestimasi variabel produksi tanaman. Survei lapangan dilakukan dengan melakukan perekaman citra dan pengamatan secara visual terhadap gejala serangan virus pada tajuk tanaman cabai. Dilanjutkan dengan pengukuran bobot buah sampel tanaman, dan analisis citra digital tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian keparahan gejala virus menggunakan metode analisis citra digital berbasis indeks vegetasi NDVI lebih presisi (standar deviasi < 0,04) dibandingkan metode pengamatan visual (standar deviasi > 4,00), khususnya pada fase generatif. Selain itu, metode indeks vegetasi NDVI juga lebih akurat dalam mengestimasi bobot buah cabai karena koefisien regresi bertanda positif dengan nilai R2 > 0,90.


Keywords


Akurasi, analisis citra digital, cabai rawit, NDVI, presisi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v11i1.6063

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

Agrotek Tropika google map widget for websitegoogle widget

 

Agrotek Tropika