KUALITAS INDEKS DAN KOMPOSISI LAHAN KERING DI KABUPATEN LABUHANBATU, INDONESIA

Authors

  • Aisar Novita University of Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.6400
Abstract View: 646

Abstract

Tanah lahan kering merupakan tanah yang kualitas tanahnya paling rendah karena kurangnya pengendalian dari faktor kesuburan tanah, dimana kurangnya bahan yang termasuk organik serta kandungan dari hara tanah. Penelitian bertujuan menggambarkan mengenai biofisik lahan kering. Potensi penempelan untuk pengembangan dan pola tanaman terletak di Danobale, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Indonesia. Pengambilan sampel tanah ini dilakukan pada lahan kering dan topografi pada ketinggian sampai +13 mdpl. Penelitian ini menggunakan metode survey serta analisis hasil laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan kondisi biofisik lahan kering khususnya kondisi agroklimat dengan faktor pembatas antara lain kandungan hara, nilai pH dan bahan organik tanah, ketersediaan hara N, P, K di beberapa kecamatan di Labuhanbatu. Status hara N dan P paling rendah, namun Status hara dari K tergolong sedang. Tanah yang berkualitas baik jika dapat mendukung kelangsungan hidup organisme. Dimana tanah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan biologis, pengaturan serta pembagian air yaitu penyangga. Dalam hal ini, rehabilitasi dan optimalisasi lahan kering marginal (kritis) hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk tanaman budidaya dengan sistem tumpang sari.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Aisar Novita, University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Department of Agrotechmology

Downloads

Published

2025-10-20

How to Cite

Novita, A. (2025). KUALITAS INDEKS DAN KOMPOSISI LAHAN KERING DI KABUPATEN LABUHANBATU, INDONESIA. Jurnal Agrotek Tropika, 13(1), 1–6. https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.6400