EFISIENSI PUPUK NITROGEN DAN PERTUMBUHAN SORGUM PADA TANAH ULTISOL DENGAN PEMANFAATAN KOMPOS BAGLOG JAMUR
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v12i1.6759
Abstract View: 946
Keywords:
Efisiensi, Nitrogen, Sorgum, UltisolAbstract
Tanaman sorgum sebagai alternatif tanaman pangan cukup potensial dibudidayakan di lahan kering yang masih tersedia sangat luas di Indonesia. Permasalahan pada lahan kering seperti ultisol adalah kemasaman dan rendahnya ketersediaan hara. Pemupukan kimia khususnya nitrogen pada tanah ultisol dinilai memiliki efisiensi rendah. Sehingga diperlukan peningkatan efisiensi pemupukan nitrogen untuk meningkatkan produktivitas tanaman sorgum di tanah ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemupukan nitrogen melalui penambahan kompos limbah baglog jamur tiram pada budidaya sorgum di tanah ultisol. Penelitian dilakukan pada Maret sampai Oktober 2020 di area Kebun Benih Bojong Sari, Balai Benih Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah. Rancangan Acak Kelompok digunakan dalam penelitian ini dengan mengujikan dosis urea (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%) pada tiga dosis kompos limbah baglog (5, 10 dan 15 ton/ha). Sebanyak 3 kali ulangan dilakukan pada 12 kombinasi perlakuan, sehingga didapatkan 36 unit percobaan. Hasil pengamatan menunjukkan pemupukan urea mampu meningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di tanah ultisol. Pemberian kompos baglog mampu meningkatkan efisiensi pemupukan nitrogen. Efisiensi terbaik diperoleh pada dosis 25% (87 kg/ha) dengan kombinasi kompos baglog 15 ton/ha, yaitu sebesar 46,80%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








