POPULASI BAKTERI DAN FUNGI TANAH DI RHIZOSFER TANAMAN TOMAT CHERRY (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) AKIBAT APLIKASI VERMIKOMPOS DI ULTISOL
Adipati Napoleon, Dwi Probowati, Agus Hermawan, Heru Fernando
Abstract
Ultisol berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian karena memiliki luasan yang cukup besar, namun Ultisol masih memiliki kekurangan seperti kandungan unsur hara yang rendah, bahan organik yang rendah, dan reaksi tanah yang masam, permasalahan Ultisol ini dapat diatasi dengan penyediaan bahan organik, upaya menyediakan bahan organik dapat dengan memberikan vermikompos. Vermikompos selain mengandung bahan organik, juga memiliki unsur hara makro dan mikro serta memiliki beragam mikroorganisme di dalamnya yang sangat bermanfaat, seperti pelarut fosfat, pemfiksasi nitrogen, dan pelarut kalium. Dalam penelitian ini digunakan tanaman tomat cherry karena merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan vermikompos terhadap populasi bakteri dan jamur tanah pada tanaman tomat cherry (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) di Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan September 2021 – Januari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh taraf perlakuan, masing-masing perlakuan diulang empat kali dengan umur tanaman sampai primordia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vermikompos berpengaruh nyata terhadap populasi bakteri tanah, populasi jamur tanah, dan pH tanah, serta terdapat hubungan antara populasi bakteri tanah dengan pH tanah dengan hubungan yang cukup kuat. Meskipun tidak ada hubungan antara populasi jamur tanah dengan pH tanah atau tingkat hubungan yang sangat lemah, penelitian ini menyarankan penelitian lebih lanjut tentang bakteri tanah dan jamur tanah dan hubungannya dengan sifat tanah dengan dosis yang lebih bervariasi dan identifikasi spesies bakteri lebih lanjut. jamur yang hidup di rizosfer tumbuhan.