EVALUASI KEEFEKTIFAN EKSTRAK DAUN TANAMAN DALAM PENGENDALIAN ANTRAKNOSA PEPAYA BERDASARKAN NILAI AUDPC (Area Under Disease Progress Curve)

Authors

  • Sari Ramadani Universitas Lampung
  • Efri Efri Universitas Lampung
  • Kus Hendarto Universitas Lampung
  • Joko Prasetyo Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.8004
Abstract View: 572

Keywords:

daun mangga, daun pepaya, daun mengkudu, rimpang lengkuas, pepaya, antraknosa

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada buah pepaya yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides. Pengendalian penyakit tanaman mengunakan fungisida nabati berasal dari bahan-bahan alami, seperti daun mangga, daun pepaya, daun mengkudu, dan  rimpang lengkuas dapat menghambat C. gloeosporioides. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun mangga, daun pepaya, daun mengkudu, daun sirih, dan rimpang lengkuas berdasarkan nilai AUDPC dalam mengendalikan penyakit antraknosa C. gloeosporioides. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu uji in vitro dan uji in vivo.  Rancangan percobaan yang digunakan uji in vitro disusun dalam Racangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan 5 ulangan. dan uji in vivo disusun dalam Racangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan 5 kelompok.  Data yang diperoleh diuji lanjut mengunakan uji BNT pada taraf 5%. Konsentrasi yang digunakan masing masing ekstrak yaitu 60%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih memiliki pengaruh yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides dibandingkan dengan perlakuan ekstrak daun mangga, daun mengkudu, daun pepaya, dan rimpang lengkuas

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-27

How to Cite

Ramadani, S., Efri, E., Hendarto, K., & Prasetyo, J. (2023). EVALUASI KEEFEKTIFAN EKSTRAK DAUN TANAMAN DALAM PENGENDALIAN ANTRAKNOSA PEPAYA BERDASARKAN NILAI AUDPC (Area Under Disease Progress Curve). Jurnal Agrotek Tropika, 11(4), 615–625. https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.8004