PENGARUH SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG DAN PEMBERIAN PUPUK NITROGEN (KE-34) TERHADAP KANDUNGAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Authors

  • Nur Afni Afrianti Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Bunga Kartini Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Sarno Sarno Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Hery Novpriansyah Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Supriatin Supriatin Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Muhajir Utomo Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.8251

Keywords:

Asam humat, asam fulvat, pemupukan nitrogen, sistem olah tanah

Abstract

Asam humat adalah komponen terpenting dari senyawa humus karenamembantu menggemburkan tanah, dan membantu transfer nutrien dari tanah kedalam tanaman, serta meningkatkan retensi kandungan air, dan memacu pertumbuhan mikroba di dalam tanah. Asam fulvat berperan dalam melarutkan sisa-sisa pupuk kimia, memperbaiki tanah dan mengatur aktivitivas mikroorganisme tanah. Olah tanah konservasi (OTK) merupakan cara penyiapan lahan yang dapat mengurangi kehilangan tanah dan air kerena erosi dan penguapan dibandingkan dengan cara-cara penyiapan lahan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemberian pupuk nitrogen jangka panjang pada pertanaman jagung terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat tanah, serta mengetahui interaksi anatar sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap asam humat dan asam fulvat tanah. Faktor pertama adalah sistem olah tanah yaitu T1= olah tanah intensif, T2= olah tanah minimum, T3= tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0= tanpa pemupukan dan N2= pemupukan 200 kg N/ha. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa olah tanah minimum berpengaruh nyata mampu meningkatkan kadar asam humat dibandingkan pada tanpa olah tanah intensif, sedangkan sistem olah tanah tidak berpengaruh nyata terdahap kadar asam fulvat tanah pada kedalaman tanah 0-5 cm, 5-10 cm, dan -10 cm. Pemberian pupuk nitrogen (N) mampu meningkatkan kadar asam humat di dalam tanah, dibandingkan tanpa pemberian pupuk nitrogen. Pemberian pupuk nitrogen (N) juga mampu meningkatkan kadar asam fulvat di dalam tanah daripada tanpa pemupukan nitrogen. Pada sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen memiliki interaksi pada kedalaman 0-5 cm, dan 5-10 cm. Pada kedalaman 0-5 cm dan 5-10 cm olah tanah minimum dengan tanpa pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat, sedangkan pada tanpa olah tanah dengan pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat. Pada pemupukan nitrogen sistem olah tanah nyata meningkat kadar asam humat dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Afrianti, N. A., Kartini, B., Sarno, S., Novpriansyah, H., Supriatin, S., & Utomo, M. (2023). PENGARUH SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG DAN PEMBERIAN PUPUK NITROGEN (KE-34) TERHADAP KANDUNGAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Jurnal Agrotek Tropika, 11(4), 687–694. https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.8251