PENGARUH SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG DAN PEMBERIAN PUPUK NITROGEN (KE-34) TERHADAP KANDUNGAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Nur Afni Afrianti, Bunga Kartini, Sarno Sarno, Hery Novpriansyah, Supriatin Supriatin, Muhajir Utomo

Abstract


Asam humat adalah komponen terpenting dari senyawa humus karenamembantu menggemburkan tanah, dan membantu transfer nutrien dari tanah kedalam tanaman, serta meningkatkan retensi kandungan air, dan memacu pertumbuhan mikroba di dalam tanah. Asam fulvat berperan dalam melarutkan sisa-sisa pupuk kimia, memperbaiki tanah dan mengatur aktivitivas mikroorganisme tanah. Olah tanah konservasi (OTK) merupakan cara penyiapan lahan yang dapat mengurangi kehilangan tanah dan air kerena erosi dan penguapan dibandingkan dengan cara-cara penyiapan lahan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemberian pupuk nitrogen jangka panjang pada pertanaman jagung terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat tanah, serta mengetahui interaksi anatar sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap asam humat dan asam fulvat tanah. Faktor pertama adalah sistem olah tanah yaitu T1= olah tanah intensif, T2= olah tanah minimum, T3= tanpa olah tanah, dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0= tanpa pemupukan dan N2= pemupukan 200 kg N/ha. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlet dan aditifitasnya diuji dengan uji Tukey dan dilakukan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa olah tanah minimum berpengaruh nyata mampu meningkatkan kadar asam humat dibandingkan pada tanpa olah tanah intensif, sedangkan sistem olah tanah tidak berpengaruh nyata terdahap kadar asam fulvat tanah pada kedalaman tanah 0-5 cm, 5-10 cm, dan -10 cm. Pemberian pupuk nitrogen (N) mampu meningkatkan kadar asam humat di dalam tanah, dibandingkan tanpa pemberian pupuk nitrogen. Pemberian pupuk nitrogen (N) juga mampu meningkatkan kadar asam fulvat di dalam tanah daripada tanpa pemupukan nitrogen. Pada sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen memiliki interaksi pada kedalaman 0-5 cm, dan 5-10 cm. Pada kedalaman 0-5 cm dan 5-10 cm olah tanah minimum dengan tanpa pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat, sedangkan pada tanpa olah tanah dengan pemupukan nitrogen nyata meningkatkan kadar asam humat. Pada pemupukan nitrogen sistem olah tanah nyata meningkat kadar asam humat dibandingkan tanpa pemupukan nitrogen.


Keywords


Asam humat, asam fulvat, pemupukan nitrogen, sistem olah tanah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v11i4.8251

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

Agrotek Tropika google map widget for websitegoogle widget

 

Agrotek Tropika

 

Creative Commons License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License