Analisis Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga dalam Sistem Tumpangsari akibat Perbedaan Waktu Tanam dan Jarak Tanam Jagung Manis
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i2.8529
Abstract View: 397
Keywords:
Kubis bunga, Tumpangsari, Waktu tanam, Jarak tanamAbstract
Kembang kol masih belum banyak dibudidayakan di Provinsi Kalimantan Tengah karena kendala agroklimat yang kurang mendukung pertumbuhannya, terutama suhu yang cenderung tinggi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga dalam sistem tanam tumpangsari dengan jagung manis akibat perbedaan waktu tanam dan jarak tanam jagung manis di lahan gambut. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi yang terdiri atas petak utama adalah waktu tanam jagung manis yang terdiri atas 3 taraf, W1 = 4 minggu sebelum tanam kubis bunga, W2 = 2 minggu sebelum tanam kubis bunga dan W3 = bersamaan tanam dengan kubis bunga. Anak petak adalah jarak tanam dalam baris jagung manis yang terdiri atas 3 taraf yaitu : J1 =60 cm, J2 = 30 cm dan J3 = 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara waktu tanam dan jarak tanam jagung manis terhadap pertumbuhan Indeks Luas Daun/ILD, Laju Tumbuh Tanaman/LTT dan Laju Asimilasi Bersih/LAB serta komponen hasil tanaman kubis bunga. Jagung manis yang ditanam 2 minggu sebelum tanam kubis bunga menghasilkan ILD, LTT, LAB, bobot massa bunga pertanaman dan per petak serta diameter massa bunga terbesar dengan bobot massa bunga pertanaman kubis bunga 188,15 g. Pengaturan jarak dalam baris tanaman jagung manis sebesar 60 cm menghasilkan ILD, LTT, LAB, bobot massa bunga pertanaman dan per petak serta diameter massa bunga terbesar dengan bobot massa bunga pertanaman kubis bunga 228,19 g.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








