PENGARUH PRIMING DENGAN KNO3 DAN UKURAN BIJI TERHADAP PENGECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN SEEDLING TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jat.v13i2.8744
Abstract View: 316
Keywords:
Rootstock, priming, KNO3, ukuran bijiAbstract
Batang bawah (Rootstock) seedling yang pertumbuhan cepat dan seragam sangat diperlukaan sebagai penentu keberhasilan pelaksaan grafting alpukat yang serentak. Perendaman biji dengan larutan kalium nitrat (KNO3) menjadi salah satu cara dalam meningkatkan laju perkecambahan dan pertumbuhan biji alpukat. Ukuran, berat, dan warna dari berbagai jenis biji tanaman sangat beragam, seperti biji dari buah tanaman alpukat. Ukuran biji tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap vigor biji. Vigor biji yang lebih baik cenderung terdapat pada biji yang relatif berukuran berat dibandingkan biji yang berukuran ringan. Tujuan dilakukkan penelitiannya ini adalah untuk mempelajari respon pengecambahan dan pertumbuhan seedling tanaman alpukat terhadap priming biji dengan KNO3 dan ukuran biji. Penelitian ini dilakukan dengan RAL faktorial (2x3) dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah biji tanpa priming dengan KNO3 dan biji yang di priming dengan KNO3 10 g/l. Faktor kedua adalah tiga taraf ukuran biji yaitu, besar berukuran 52-67 g, sedang berukuran 36-51 g, dan kecil berukuran 20-35 g. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan pengecambahan dan pertumbuhan biji alpukat (Persea americana Mill.) sebagai respon dari perlakuan priming biji alpukat dengan KNO3, yang ditunjukkan oleh lebih cepatnya biji berkecambah dan peningkatan tinggi tanaman. Pengecambahan dan pertumbuhan biji alpukat (Persea americana Mill.) yang lebih tinggi dihasilkan dari biji yang berukuran besar (52-67 g), dibandingkan dengan biji berukuran kecil (20-35 g) yang ditunjukkan oleh lebih cepatnya biji berkecambah dan tinggi tanaman.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright holder is the author. Authors publishing under any license allowed by the journal retain the copyright and full publishing rights without restrictions.
The Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) license allows users to copy, distribute, and adapt the work, even for commercial purposes, as long as proper attribution is given to the original creator. This is a highly flexible license that encourages widespread dissemination and use of creative works, supporting innovation and collaboration across various fields.








