PENGARUH APLIKASI PUPUK SILIKA CAIR PADA PERTANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN AIR DAN PRODUKSI DI TANAH BERPASIR
DOI:
https://doi.org/10.23960/jak.v1i1.11122
Abstract View: 183
Abstract
Penggunaan tanah berpasir untuk lahan pertanian terdapat beberapa kendala salah satunya adalah kondisi sifat fisik pada tanah berpasir. Upaya yang bisadilaksanakan guna memperbaiki kemampuan tanah dalam memegang air dan meningkakan produksi tanaman dilakukan menggunakan cara dengan pemberianpupuk silika cair. Tujuan dalam penelitian ini guna mempelajari pengaruh aplikasi pupuk silika dalam bentuk cair terhadap kemampuan menahan air dan produksi tanaman serta variabel pendukung pori makro dan struktur tanah. Penelitian ini menggunakan metode berjenis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kelompok dan 8 perlakuan yaitu, A (tanpa pemupukan), B (317,46 kg/ha NPK), C (317,46 kg/ha NPK + pupuk silika 1,9 L/ha), D (317,46 kg/ha NPK + pupuk silika 3,8 L/ha), E (317,46 kg/ha NPK + 5,7 L/ha), F (317,46 kg/ha NPK + pupuk silika 7,6 L/ha), G (317,46 kg/ha NPK + pupuk silika 9,5 L/ha), H (317,46 kg/ha NPK + pupuk silika 11,4 L/ha)Data dianalisis secara kuantitatif dengan membandingkan hasil analisis dengan kriteria kelas penetapan yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi silika cair belum mampu meningkatkan kemampuan menahan air pada tanah berpasir tetapi berpengaruh terhadap produksi tanaman, dosis perlakuan H (500 g NPK + pupuk silika 11,4 l/ha) menunjukkan produksi tertinggi mencapai 5,61 ton.
Downloads
References
Alshankiti, A. 2016. Integrated plant nutrient management for sandy soil using chemical fertilizers, compost, biochar and biofertilizers case study in UAE. J. Arid Land Stud., 26: 101–106 p.
Amer, A.M.M. 2002. Drainable and waterfilled pores as related to water storage and conductivity in agricultural soils of the Nile Delta. J. Verh. Internationale Vereinigung für Theoretische und Angewandte Limnologie: Verhandlungen, 28(4): 1912–1919 p.
Beven, K. & Germann, P. 1982. Macropores and water flow in soils. J. Water Resource Research, 18: 1311–1325 p.
Bidwell. 1979. Plant Physiology. Collier MacMillan Co. Inc., London. 152 p.
Damanik, B.S.D. 2010. Pengaruh penggunaan mulsa jerami padi terhadap beberapa sifat fisik tanah dan laju infiltrasi pada Latosol Darmaga. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 76–77 p.
Fageria, N.K. & Oliveiraa, J.P. 2014. Nitrogen, phosphorus and potassium interactions in upland rice. Journal of Plant Nutrition, 37(10): 1586–1600 p.
FAO Food and Agriculture Organization. 2006. Guidelines for soil description – Fourth edition. Publishing Management Service, Rome. 109 p.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi tanah dan pedogenesis. Akademika Pressindo, Jakarta. 274 p.
Hamdiyati, Y. 2011. Pertumbuhan dan pengendalian mikroorganisme II bahan ajar. Universitas Pendidikan Indonesia Press, Bandung. 9 p.
Kasniari, D.N. & Supadma, A.N. 2007. Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk N, P, K dan jenis pupuk alternatif terhadap hasil tanaman padi Oryza sativa L. dan kadar N, P, K Inceptisol Selemadeg, Tabanan. Agrisitop, 26: 168–176 p.
Kawaguchi, K. & Kyuma, K. 1997. Paddy soil in tropical Asia. The University Press of Hawaii, Honolulu. 195–203 p.
Lu, N. & Likos, W.J. 2004. Rate of capillary rise in soil. J. Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, 130(6): 646–650 p.
Ma, J.F. & Takahashi, E. 2002. Soil, fertilizer, and plant silicon research in Japan. Elsevier, Amsterdam. 83–92 p.
Michael, A.M. 1978. Irrigation theory and practice. Vikas Publishing House PVT LTD. 76 p.
Nariratih, I., Damanik, B. & Sitanggang, G. 2013. Ketersediaan nitrogen pada tiga jenis tanah akibat pemberian tiga bahan organik dan serapannya pada tanaman jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1: 479–488 p.
Niemeyer, J. & Machulla, G. 1999. Description of soil pore systems accessible for water by fractal dimensions. Physica A: Statistical Mechanics and Its Applications, 266(4): 203–208 p.
Prawira, R.A., Agustiansyah, Y., Ginting & Nurmiaty, Y. 2014. Pengaruh aplikasi silika dan boron terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi Oryza sativa L. J. Agrotek Tropika, 2(2): 282–288 p.
Savant, N.K., Datnoff, L.E. & Snyder, G.H. 1997. Depletion of plant available silicon in soils: a possible cause of declining rice yields. Commun. Soil Sci. Plant Anal., 28: 1245–1252 p.
Savant, N.K., Snyder, G.H. & Datnoff, L.E. 1997. Silicon management and sustainable rice production. In: Sparks, D.L. Ed. Advances in Agronomy. Academic Press, San Diego. 154 p.
Singh, A.K., Singh, R. & Singh, K. 2005. Growth, yield and economics of rice Oryza sativa as influenced by level and time of silicon application. Indian Journal of Agronomy, 50(3): 190–193 p.
Sudaryanto, R. 2009. Penyawahan terus menerus memacu percepatan pelapukan tanah. Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 6(1): 38–39 p.
Sudaryono. 2001. Pengaruh pemberian bahan pengkondisi tanah terhadap sifat fisik dan kimia tanah pada lahan marginal berpasir. J. Teknologi Lingkungan, 2(1): 300–309 p.
Sumida, H. 2002. Plant available silicon in paddy soil. National Agricultural Research Center for Tohoku Region, Second Silicon in Agriculture Conference, Tsuruoka, Yamagata, Japan. 43–49 p.
Tampoma, W.P.T., Nurmala, T. & Rachmadi, M. 2017. Pengaruh dosis silika terhadap karakter fisiologi dan hasil tanaman padi Oryza sativa L. kultivar lokal Poso kultivar 36-super dan Tagolu. Jurnal Kultivasi, 16(2): 78–86 p.
Wang, X. & Wang, L.B. 2007. Dynamic analysis of a water–soil–pore water coupling system. Computers & Structures, 85(14): 1020–103 p.