Analisis Nilai Tambah, Keuntungan dan Titik Impas Agroindustri Gula Kelapa di Desa Bangun Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.23960/jiia.v11i2.7083
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah, keuntungan, dan titik impas agroindustri gula kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sampel sebanyak 16 agroindustri yang berlokasi di Desa Bangun Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2022. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu analisis nilai tambah Hayami, analisis laba, dan analisis titik impas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan nira kelapa menjadi gula kelapa pada agroindustri gula kelapa di Desa Bangun Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus adalah sebesar Rp2.046,45 yang berarti agroindustri gula kelapa layak untuk dikembangkan. Selain itu, agroindustri gula kelapa juga menguntungkan dengan keuntungan Rp 1.673.616,46 per bulan. Usaha agroindustri gula kelapa di Desa Bangun Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus telah melampaui titik impas dengan BEP produksi sebesar 2,36 kg, BEP harga sebesar Rp2.982,04 dan BEP penerimaan sebesar Rp47.124,26.Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).