PENENTUAN REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN PADI SAWAH MELALUI UJI TANAH DI DESA WONODADI UTARA KABUPATEN PRINGSEWU, LAMPUNG

Penulis

  • Supriatin Supriatin Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Sarno Sarno Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Dermiyati Dermiyati Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Abdul Kadir Salam Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.6036
Abstrak View: 4881

Kata Kunci:

dosis pupuk, padi sawah, status hara tanah, uji tanah

Abstrak

Salah satu bentuk penyebaran pengetahuan (transfer of knowledge) dalam upaya menggalakkan pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan adalah melalui kegiatan uji tanah sawah untuk menentukan rekomendasi pemupukan yang berimbang bagi lahan pertanaman padi sawah. Uji tanah sawah dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (paddy soil test kit) dan analisis sampel tanah telah dilakuan di Desa Wonodadi Utara, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung untuk menentukan status kandungan unsur hara N, P, K dan rekomendasi pemupukan N, P, K pada tanah sawah tersebut. Selain melakukan uji dan analisis tanah, penyuluhan penggunaan bahan organik yang berasal dari limbah pertanian lokal, seperti jerami padi, sekam dan kotoran hewan ternak sebagai sumber pupuk organik bagi tanah sawah juga dilakukan agar kebutuhan unsur hara lain selain N, P, K dapat terpenuhi bagi tanaman padi. Hasil analisis tanah menunjukkan bahwa status kandungan hara N pada sampel tanah sawah sangat rendah dan rendah, kandungan hara P sangat rendah dan rendah dan kandungan hara K rendah. Dosis pupuk yang direkomendasikan berdasarkan status hara tanah tersebut adalah 240 kg NPK Phonska/ha + 172 kg Urea/ha + 40 kg KCl/ha atau setara dengan 43,2 kg NPK Phonska + 30,96 kg Urea + 7,2 kg KCl untuk luasan lahan 1800 m2 atau per petak lahan sawah. Petani dapat mengganti pupuk KCl dengan kompos jerami padi karena kandungan K yang tinggi pada jerami padi. Petani sangat dianjurkan mengaplikasikan pupuk organik dalam bentuk kompos jerami padi karena selama ini petani hanya mengaplikasikan pupuk anorganik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Jabri, M. 2013. Teknologi uji tanah untuk penyusunan rekomendasi pemupukan berimbang tanaman padi sawah. Pengembangan Inovasi Pertanian. 6: 11-22.

Balai Penelitian Tanah. 2005. Pemupukan Berimbang dengan Uji Tanah Sawah V.01 (Paddy Soil Test Kit). Balai Penelitian Tanah, Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. Brosur.

Eviati, Sulaeman, 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Bogor, Indonesia.

IPNI. 2017. 4 T Hara Tanaman: Pedoman Peningkatan Manajemen Hara Tanaman. T.W. Bruulsema, P.E. Fixen, G.D. Sulewski (eds). International Plant Nutrition Institute. Penang, Malaysia. 154 hlm.

Thom, W.O. dan M. Utomo 1991. Manajemen Laboratorium dan Metode Analisis Tanah dan Tanaman. Penerbit Universitas Lampung, Bandarlampung. 85 hlm.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-06

Cara Mengutip

Supriatin, S., Sarno, S., Dermiyati, D., & Salam, A. K. (2023). PENENTUAN REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN PADI SAWAH MELALUI UJI TANAH DI DESA WONODADI UTARA KABUPATEN PRINGSEWU, LAMPUNG. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(1), 123–134. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.6036