INTENSIFIKASI BUDIDAYA IKAN LELE PADA POKDAKAN MINA SUKA MAJU DI KECAMATAN PEKALONGAN,LAMPUNG TIMUR

Penulis

  • Supono Supono Fisheries and Marine Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung
  • Abdullah Aman Damai

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.6769
Abstrak View: 542

Kata Kunci:

Desa Siraman, FGD, ikan lele, intensif, Mina Suka Maju

Abstrak

Desa Siraman merupakan salah satu desa yang terletak di Kec. Pekalongan, Kab. Lampung Timur. Desa Siraman memiliki Kelompok Pembudidaya Ikan yang berjumlah 12 kelompok. Salah satu diantaranya terletak di Dusun II yang memiliki nama Kelompok Budidaya Ikan “Mina Suka Maju”. Permasalahan yang dihadapi mitra Pokdakan Mina Suka Maju Desa Siraman Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur berdasarkan focus group discussion yang dilakukan Tim Pelaksana adalah rendahnya pendapatan yang diperoleh jika dibandingkan dengan biaya produksi dan resiko yang harus dihadapi pembudidaya ikan. Berdasarkan permasalahan yang muncul pada kelompok pembudidaya ikan Mina Suka Maju, tim pengusul menawarkan penerapan teknologi budidaya ikan dengan sistem Biofloc.  Metode pengabdian meliputi: survei untuk mengidentifikasi tempat dan keadaan masyarakat sasaran serta mengadakan focus group discussion (FGD).  Tahap berikutnya adalah penyuluhan dengan metode sharing dan contoh kasus (casestudy), pelatihan,dan simulasi paket teknologi biofloc. Monitoring dan evaluasi guna menilai keberhasilan program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan secara berkala terhadap kinerja tim dan keberhasilan program. Kegiatan yang telah dilakukan tim pelaksana Pengabdian kepadaMasyarakat ini  antara lain penyuluhan, pembuatan kolam ikan yang dilengkapi dengan plastik dasar kolam dan blower, penebaran benih, pendederan, dan pembesaran ikan lele dengan sistem intensif.  Setelah menerapkan budidaya dengan sistem intensif, produktivitas kolam bisa dinaikkan, dari 250 kg/kolam menjadi 450 kg per kolam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Supono Supono, Fisheries and Marine Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Department of Aquaculture

Referensi

Avnimelech Y. 2009. Technology – A Practical Guide Book. The World Aquaculture Society, Baton Rouge, Louisiana, United States, 182 hal.

BPS Lampung Timur.2014. Pekalongan dalam Angka.

Hasan B.M.A., B. Guha, andS. Datta. 2012. Optimization of Feeding Efficiency for Cost-Effective Production of Penaeus monodon Fabricius in Semi-Intensive Pond Culture System. Aquaculture research & development, 3 (6) : 1-7.

Mahyuddin I., Mahreda E.S., Mustika R., Febrianty E. 2014. Analisis Kelayakan dan Sensitivitas Harga Input pada Usaha Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Terpal di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. EnviroScienteae, 10 (2014): 9-17

Wulanningrum S., Subandiyono, Pinandoyo. Pengaruh Kadar Protein Pakan yang Berbeda dengan Rasio E/P 8,5 Kkal/g Protein terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 3(2):01-10

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-30

Cara Mengutip

Supono, S., & Damai, A. A. (2023). INTENSIFIKASI BUDIDAYA IKAN LELE PADA POKDAKAN MINA SUKA MAJU DI KECAMATAN PEKALONGAN,LAMPUNG TIMUR. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(1), 235–244. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.6769