Dinamika Tutupan Hutan Mangrove Akibat Aktivitas Manusia di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur

Authors

  • Roni Candra Universitas Lampung
  • Trio Santoso
  • Rudi Hilmanto
  • Indriyanto

Abstract

Ekosistem mangrove Indonesia menghadapi tekanan antropogenik kompleks yang mengancam keberlanjutannya. Penelitian ini menganalisis dinamika tutupan hutan mangrove di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur periode 2014-2024 menggunakan citra landsat 8 dan metode Support Vector Machine dengan akurasi >88%. Hasil menunjukkan paradoks konservasi signifikan: mangrove meningkat 415,35 ha (53%) dari 783,81 ha menjadi 1.199,16 ha, namun hanya 43,98% mangrove awal yang bertahan. Regenerasi alami mendominasi pada bekas tambak dan lahan terbuka, sementara konversi terbesar terjadi menjadi tambak (11,02%) dan kebun campuran (7,45%). Aktivitas manusia menunjukkan dampak ganda: tekanan konversi dan eksploitasi berlanjut, namun penurunan aktivitas tambak akibat abrasi justru memicu pemulihan alami. Temuan kritis berupa kematian mangrove Avicennia sp. akibat genangan permanen mengindikasikan tekanan global seperti kenaikan muka air laut memperparah dampak lokal. Meskipun terjadi peningkatan kuantitatif, fragmentasi habitat dan penurunan kualitas ekosistem menunjukkan kerentanan jangka panjang. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman dinamika mangrove pesisir Indonesia dan merekomendasikan pendekatan pengelolaan integratif yang menggabungkan konservasi dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk menciptakan resiliensi ekosistem pesisir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-04

How to Cite

Roni Candra, Trio Santoso, Rudi Hilmanto, & Indriyanto. (2025). Dinamika Tutupan Hutan Mangrove Akibat Aktivitas Manusia di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Journal of People, Forest and Environment, 5(2), 48–58. Retrieved from https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/jopfe/article/view/11716

Issue

Section

Articles