Potensi Tanaman MPTS (Multi Purpose Trees Species) di Kawasan RHL Desa Girimulyo Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jopfe.v5i1.11807
Abstract
Hutan memiliki fungsi penting sebagai penyangga kehidupan, namun tekanan akibat alih fungsi lahan menurunkan keanekaragaman hayati sehingga diperlukan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dengan tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS). Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi tanaman MPTS di kawasan RHL Desa Girimulyo, Lampung Timur. Metode penelitian menggunakan observasi lapangan pada 36 petak ukur berukuran 25 × 40 m² dengan data jenis, diameter, dan tinggi tanaman yang dianalisis melalui kerapatan, frekuensi, dominansi, dan Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menemukan enam jenis MPTS, yaitu alpukat (Persea americana), durian (Durio zibethinus), jengkol (Pithecellobium jiringa), kelapa (Cocos nucifera), kelengkeng (Litchi chinensis), dan petai (Leucaena leucocephala). Alpukat mendominasi pada tingkat pancang (INP 192,17), tiang (295,16), dan pohon (221,56), menunjukkan adaptasi dan peran ekologis yang kuat, sementara jenis lain hanya ditemukan pada fase tertentu. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) tergolong rendah (0–0,43) pada semua fase pertumbuhan, dengan kemerataan dan kekayaan spesies juga masih rendah. Disimpulkan bahwa alpukat berpotensi besar dalam mendukung keberhasilan program RHL sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat, namun rendahnya keanekaragaman jenis menandakan perlunya penambahan variasi tanaman MPTS guna memperkuat keberlanjutan ekosistem.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2025-10-15 (2)
- 2025-10-15 (1)