BEBERAPA ASPEK BIOLOGI KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) (HEMIPTERA: PSEUDOCOCCIDAE) PADA TERUNG DI RUMAH KACA

Pratomi Simarmata, Maryani Cyccu Tobing, Ameilia Zuliyanti Siregar

Abstract


Terung (Solanum melongena) merupakan tanaman sayur-sayuran dari famili Solanaceae yang dapat ditemukan tumbuh di daerah tropik maupun subtropik. P. marginatus merupakan hama polipag yang menyerang tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari beberapa aspek biologi kutu putih (P. marginatus) pada tanaman terung. Penelitian biologi serangga kutu putih (Paracoccus marginatus) dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: telur menetas setelah 6-8 (7.2±0.78) hari, nimfa instar pertama 5-7 (5.6±0.69) hari, nimfa instar kedua jantan 5-6 (5.4±0.51) hari, nimfa instar kedua betina 4-5 (4.4±0.51) hari, nimfa instar ketiga jantan 3-4 (3.5±0.52) hari, nimfa instar ketiga betina 4-5 (4.5±0.52) hari dan pupa jantan 4-7 (4.7±0.94) hari. Siklus hidup P. marginatus berkisar antara 31-37 (33,5 ± 5,18) hari. Umur imago betina 14-16 (14.7±0.67) dan imago jantan 3-5 (4.2±0.78) hari. Imago betina selama hidupnya dapat menghasilkan 1-2 ovisak dengan presentase telur yang menetas 89.08%. Perbandingan nisbah kelamin P. marginatus jantan : betina adalah 1 : 2.67.


Keywords


Biologi, Paracoccus marginatus, terung.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v9i3.4678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

Agrotek Tropika google map widget for websitegoogle widget

 

Agrotek Tropika

 

Creative Commons License
Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License