RESISTENSI GEMINI VIRUS DAN DOWNY MILDEW PADA BEBERAPA GENOTIPE MELON (Cucumis melo L.)

Abstract

Melon merupakan salah satu komoditas utama pada famili Cucurbitaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Gemini virus dan Downy mildew menjadi tantangan yang lebih berat jika budidaya melon dilakukan di lahan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi genotipe melon terhadap serangan Gemini virus dan Downy mildew yang terinfeksi secara alami di lahan dan menentukan pengelompokkan genotipe berdasarkan tingkat serangan penyakit. Penelitian dilakukan pada open field di Kebun Praktik Wedomartani Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta, Kabupaten Sleman, DIY pada bulan Juli-September 2023 pada musim kemarau. Genotipe yang digunakan pada percobaan ini sebanyak 166 genotipe uji yang merupakan keturunan dari benih introduksi luar negeri dan tujuh hibrida komersil yang berasal dari Indonesia (DELON 65, LEONI, ALISHA, EKSIS, JUMBO, KABITA, dan KEMAS) sebagai pembanding. Rancangan lingkungan yang digunakan pada percobaan adalah Augmented-RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) dengan mengulang varietas pembanding sebanyak tiga kali. Perbandingan antara genotipe uji terhadap pembanding menunjukkan pengaruh nyata untuk kejadian dan keparahan Gemini virus Genotipe pembanding menunjukkan pengaruh nyata pada keparahan Downy mildew. Genotipe G81, G73, dan G74 merupakan genotipe konsisten resisten pada peubah kejadian dan keparahan Gemini virus sedangkan, genotipe uji yang menunjukkan konsisten resisten pada kejadian dan keparahan Downy mildew adalah G101 dan G9. Hasil analisis gerombol berdasarkan tingkat serangan penyakit Gemini virus dan Downy mildew menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok besar. Kelompok pertama antara lain terdiri dari genotipe G65, G67, G68, G69, G71, G73, G74, G78, G81, G85, G86, G122, ALISHA, DELON, JUMBO, KEMAS, dan LEONI sedangkan lainnya masuk pada kelompok kedua. Genotipe yang mengelompok pada kelompok pertama memiliki kecenderungan memiliki ketahanan Gemini virus dan Downy mildew lebih baik dibandingkan dengan genotipe yang mengelompok pada kelompok kedua. Genotipe uji G81 merupakan salah satu genotipe potensial yang memiliki ketahanan terhadap Gemini virus dengan bentuk buah lonjong, tanpa jala, warna kuulit kuning, memiliki juring (vein), dan warna daging buah putih.