KARAKTERISTIK KEMASAN BIOPLASTIK BERBASIS DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DENGAN PENAMBAHAN TAPIOKA DAN MINYAK SAWIT
DOI:
https://doi.org/10.23960/jab.v4i1.10840
Abstract
Daun pandan wangi memiliki potensi tinggi untuk digunakan dalam pembuatan bioplastik. Daun pandan mengandung komponen selulosa 30-40% dan lignin 18-22% serta mudah terdegradasi oleh mikroorganisme di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tapioka dan minyak sawit terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan serta mengetahui pengaruh interaksi antara tapioka dan minyak sawit terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan wangi. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi tapioka dengan kode (T) yang terdiri dari tiga konsentrasi (1%, 1,5%, dan 2%) (b/v). Faktor kedua adalah konsentrasi minyak sawit dengan kode (M) yang terdiri dari tiga konsentrasi (0%, 0,3% dan 0,6%) (b/v). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang berbeda terhadap karakteristik bioplastik berbasis daun pandan. Semua karakteristik, kecuali nilai persen pemanjangan dari bioplastik yang dihasilkan sudah memenuhi standar JIS 1975, dapat terdegradasi selama 7 hari dan memiliki ketahanan suhu ruang selama 2 minggu.Downloads
References
Akbar, F., Anita, Z., dan Harahap, H. 2013. Pengaruh waktu simpan film plastik biodegradasi dari pati kulit singkong terhadap sifat mekaniknya. Jurnal Teknik Kimia. 2(2) : 11-15.
Ariana, D. 2018. Pengaruh perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap shigella dysentriae. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist. 1(1) : 67-72.
ASTM (American Society for Testing and Materials). 1993. Annual book of ASTM Standard E96-92. American Society for Testing and Material. Philadelphia. 8 hlm.
ASTM (American Society for Testing and Materials). 1995. Annual book of ASTM Standard D638-94. American Society for Testing and Material. Philadelphia. 16 hlm.
Brilianti, K. F., Ridlo, A., dan Sedjati, S. 2023. Sifat mekanik dan ketebalan bioplastik dari kappaphycus alvarezii menggunakan variasi konsentrasi amilum dengan pemlastis gliserol. Journal of Marine Research. 12(1) : 95-102.
Dewi, R., Rahmi, R., dan Nasrun, N. 2021. Perbaikan sifat mekanik dan laju transmisi uap air edible film bioplastik menggunakan minyak sawit dan plasticizer gliserol berbasis pati sagu. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 10(1) : 61-77.
Diyana, Z. N., Jumaidin, R., Selamat, M. Z., Alamjuri, R. H., and Md Yusof, F. A. 2021. Extraction and characterization of natural cellulosic fiber from pandanus amaryllifolius leaves. Polymers. 13(23) : 41-71.
Haryanto, H. dan Titani, F. R. 2017. Bioplastik dari tepung tapioka dan tepung maizena. Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto). 18(1) : 01-06.
Hidayati, S., Zulferiyenni, N., dan Satyajaya, W. 2019. Optimasi pembuatan biodegradable film dari selulosa limbah padat rumput laut Eucheuma cottonii dengan penambahan gliserol, kitosan, CMC dan tapioka. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(2) : 340-354
Indarti, L. D. E., Purnavita, S., dan Pratiwi, M. A. 2023. Komposit kolang-kaling dan tepung tapioka dengan penambahan berbagai jenis plasticizer. Metana. 17(1) : 7-14.
Islami, Z. I. 2024. karaktristik bioplastik berbasis selulosa daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada berbagai konsentrasi naoh dan gliserol. Skripsi. Universitas Lampung. 66 hlm.
JIS (Japanese Industrial Standard) Z 1707. 2019. General Rules of Plastic Film for Food Packaging. Japanese Standards Association. Tokyo. 9 hlm.
Kumoro, A. C. dan Purbasari, A. 2014. Sifat mekanik dan morfologi plastik biodegradable dari limbah tepung nasi aking dan tapioka menggunakan gliserol sebagai plasticizer. Jurnal Teknik Kimia. 35(1) : 8-12.
Mayarianti, N. 2021. Pengaruh konsentrasi gliserol dan cmc terhadap karakteristik biodegradable film dari daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Skripsi. Universitas lampung, Bandar Lampung. 41 hlm.
Nuralfiana, W. 2024. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Sebagai Antioksidan Dari Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius roxb.). Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung. Semarang.
Permatasari, B. P., Santosa, G. A. B., Kristiana, l., dan Sutanti, S. 2021. Pengaruh penambahan monogliserida minyak kelapa dan sawit terhadap sifat mekanis bioplastik tapioka. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. 5(2) : 72-105.
Rahim, A., dan Musta, R. 2019. Pengaruh penambahan tepung tapioka pada pati ubi kayu (Manihot esculenta) terhadap pembuatan plastik biodegradable dan karakterisasinya. Indonesian Journal of Chemical Analysis (JCA). 2(2) : 66-73.
Santoso, A dan Atma,Y. 2020. Physical properties of edible film from pangasius catfish bone gelatin-breadfruits starch with different formulations. Indonesian Food Science and Technology Journal. 3(2) : 42-47.
Santoso, B., Sinaga, T. L. D., dan Priyanto, G. 2021. Effect of natural active compound addition on mechanical and functional properties of canna starch based edible film. Food Science and Technology. 42(1) : 54-72.
Suwaibah, S. 2021. Pengaruh air rebusan daun pandan wangi terhadap penurunan kadar kolesterol pada mencit jantan yang di induksi propiltiourasil. Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru. 2(1) : 6-13.
Yudistirani, S. A., Susanty, S., Utami, R. D., dan Nurzulki, H. 2019. Pengaruh variasi konsentrasi gliserol dari minyak jelantah terhadap nilai uji tarik bioplastik dari pemanfaatan limbah kulit ari kacang kedelai. Jurnal Konversi. 8(1) : 6-12.
Yuliana, N., Nurainy, F., Sari, G. W., Sumardi., and Widiastuti, E. L. 2023. Total Microbe, Physicochemical Property, and Antioxidative Activity During Fermentation of Cocoa Honey Into Kombucha Functional Drink. Aplied Food Research. 3 : 1-6.
Zulferiyenni, Z., Marniza, M., dan Sari, E. N. 2014. Pengaruh konsentrasi gliserol dan tapioka terhadap karakteristik biodegradable film berbasis ampas rumput laut (Euchema cottoni). Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 19 (3) : 257-273.