ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MELTE VANANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV VANANA JAYA SINERGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode kuantitas dan frekuensi pembelian bahan baku yang optimal, mengetahui reorder point, safety stock dan total inventory cost bahan baku keripik pisang dan coklat compound dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini digunakan untuk mengkaji penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengendalian persediaan bahan baku di CV Vanana Jaya Sinergi. Penerapan metode EOQ pada tahun 2019 menghasilkan kuantitas pembelian optimal keripik pisang 487,96 Kg, frekuensi 15, safety stock 314,40 Kg, reorder point 388,997 Kg dan Total Biaya Persediaan Rp219.169,16, sedangakan pada tahun 2020 kuantitas pembelian optimal keripik pisang 300,67 Kg, frekuensi 19, safety stock 184,22 Kg, reorder point 242,212 Kg dan Total Biaya Persediaan Rp248.805,92. Kuantitas pembelian optimal coklat compound pada tahun 2019 adalah 204,33 Kg, frekuensi 11, safety stock 73,34 Kg, reorder point 87,552 Kg dan Total Biaya Persediaan Rp152.672,22, sedangakan pada tahun 2020 kuantitas pembelian optimal coklat compound 124,02 Kg, frekuensi 13, safety stock 42,98 Kg, reorder point 87,552 Kg dan Total Biaya Persediaan Rp177.249,16. Peramalan permintaan bahan baku keripik pisang dan coklat compound pada tahun 2021 yaitu sebesar 3350,844 Kg dan 957,385 Kg. Kuantitas pembelian optimal keripik pisang tahun 2021 adalah 230,22 Kg, frekuensi 15, dan Total Biaya Persediaan Rp 196.038,86. Kuantitas pembelian optimal coklat compound tahun 2021 adalah 87,54 Kg, frekuensi 12, dan Total Biaya Persediaan Rp 159.861,84. Perhitungan persediaan keripik pisang dan coklat compound lebih optimal menggunakan metode Economic Order Quantity, dibanding dengan menggunakan metode konvensional. CV Vanana Jaya Sinergi dianjurkan menggunakan metode Economic Order Quantity.
Full Text:
PDFReferences
Bambang, R., 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, 2019. Produksi Tanaman Sayur dan Buah-Buahan Provinsi Lampung.
Gani, I.M. dan Saputri, M.E., 2015. Analisis Peramalan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Pada Optimalisasi Kayu Di Perusahaan Purezento. e-Proceeding of Management 2. 2029-2041.
Heyzer, J. dan Render, B., 2014. Operation Management. Terjemahan oleh Ir. Kresnohadi Ariyoto, MBA. Salemba Empat. Jakarta.
Saputra, M.N., 2014. Eksistensi Industri Keripik Pisang di Provinsi Lampung. Skipsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Slamet, A., 2007. Penganggaran Perencanaan dan Pengendalian Usaha. UNNES PRES. Semarang.
Vikaliana, R., 2020. Manajemen Persediaan. Media Sains Indonesia. Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jab.v1i1.5638
Refbacks
- There are currently no refbacks.