PENGARUH APLIKASI LIMBAH CAIR BIOGAS TERHADAP KANDUNGAN N-TOTAL PADA TANAH ULTISOL DAN SERAPAN N TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jak.v1i1.11120
Abstrak View: 56
Abstrak
Limbah cair biogas merupakan produk sampingan dari biogas yang memiliki kandungan bahan organik. Pemanfaatan limbah cair biogas sebagai sumber bahan organik merupakan salah satu upaya meningkatkan kesuburan tanah Ultisol dan juga pertumbuhan serta produksi tanaman yang tumbuh di atasnya. Pemanfaatan limbah cair biogas sebagai pupuk dapat menjadi solusi karena pemanfaatan limbah cair biogas dalam jumlah yang besar tidak akan merusak tanah bahkan dapat membantu kelestarian lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian limbah cair biogas terhadap kandungan N-total pada tanah Ultisol, serapan N dan pertumbuhan tanaman jagung manis, serta pengaruh pemberian limbah cair biogas terhadap faktor pendukung seperti pH dan C-organik tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan percobaan monofaktor dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perlakuan tanpa limbah cair biogas (S0), perlakuan dengan penambahan limbah cair biogas dengan dosis 900 ml per polibag (S1), perlakuan dengan penambahan limbah cair biogas dengan dosis 1800 ml per polibag (S2), dan perlakuan dengan penambahan limbah cair biogas dengan dosis 2700 ml per polibag (S3), serta dilakukan 4 kali ulangan. Data dianalisis dengan analysis of varian (Anova) pada taraf nyata 5%, dan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Polinomial Ortogonal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian limbah cair biogas berpengaruh nyata terhadap peningkatan N-total dan C-Organik tanah. Setiap peningkatan dosis limbah cair biogas yang diberikan akan meningkatkan 0,02% N-total tanah dan 0,008% C-Organik tanah. Namun pemberian limbah cair biogas tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah, serapan N, bobot brangkasan, tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman jagung manis.
Unduhan
Referensi
Anldri, S., NLelvia, & S.I. Saputra. 2016. Pemberianl Kompos TKKS danl Cocopeat pada Tanlah Subsoil Ultisol terhadap Pertumbuhanl Bibit Kelapa Ssawit (Elaeis guinleenlsis Jacq.) di Pre NLursery. Jurnlal Agroteknlologi Unliversitas Riau. 7(1) : 1-6.
Balai Penlelitianl Tanlah. 2009. Petunljuk Teknlis “Anlalisis Kimia Tanlah, Tanlamanl, Air danl Pupuk” Edisi 2. Balai Penlelitianl Tanlah. Bogor.
Cesaria, R.Y., R. Wirosoedarmo, & B. Suharto. 2014. Penlgaruh Penlggunlaanl Starter terhadap Kualitas Fermenltasi Limbah Cair Tapioka sebagai Alternlatif Pupuk Cair. J. Sumberdaya Alam danl Linlgkunlganl. 1(2) : 8-14.
Farrasati, R., I. Pradiko, S. Rahutomo, E.S. Sutarta, H. Sanltoso, & F. Hidayat. 2019. C-organlik Tanlah di Perkebunlanl Kelapa Sawit Sumatera Utara: Status danl Hubunlganl denlganl Beberapa Sifat Kimia Tanlah. J. Tanlah danl Iklim. 43(2) : 157-165.
Firmanlsyah, B. E. 2018. Pemanlfaatanl Limbah Cair Tapioka Plus Sebagai Pupuk Cair Alternlatif terhadap Pertumbuhanl Jagunlg Manlis (Zea mays saccharata Sturt.). Skripsi. Unliversitas Lampunlg. Banldar Lampunlg.
Harryadi, A. 2016. Penlgaruh Residu Biochar Terhadap Pertumbuhanl danl Serapanl NL danl K Tanlamanl Kedelai (Glycinle max L.) pada Topsoil danl Subsoil Tanlah Ultisol. Skripsi. Unliversitas Lampunlg. Banldar Lampunlg.
Hidayati, E. & Armainli. 2015. Aplikasi Limbah Cair Biogas sebagai Pupuk Organlik pada Tanlamanl Jagunlg Manlis (Zea mays saccharata Sturt.). JOM Faperta. 2 (1) : 1-14.
Kriswanltoro, H., E. Safriyanli, & S. Bahri. 2016. Pemberianl Pupuk Organlik danl Pupuk NLPK pada Tanlamanl Jagunlg Manlis (Zea mays saccharata Sturt). Klorofil. 11 (1) : 1-6.
Mahdianlnloor, NL. Istiqomah, & Syarifuddinl. 2016. Aplikasi Pupuk Organlik Cair Terhadap Pertumbuhanl danl Hasil Tanlamanl Jagunlg Manlis. Ziraa’ah. 4(1) : 1-10.
Matdalenla, NLurbaiti, & S. Yoseva. 2017. Penlgaruh Pemberianl Limbah Cair Biogas terhadap Pertumbuhanl Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinleenlsis Jacq.) di Mainl NLursery. JOM Faperta. 4(1) : 1-11.
Megawati & K.W. Aji. 2015. Penlgaruh Penlambahanl EM4 (Effective Microorganlism-4) pada Pembuatanl Biogas dari Ecenlg Gonldok danl Rumenl Sapi. J. Bahanl Alam Terbarukanl. 4(2):42-49.
Munlir, M.S. 1997. Tanlah-Tanlah Utama Inldonlesia. Karakteristik; Klasifikasi danl Pemanlfatanlnlya. PT Dunlia Pustaka Jaya. Jakarta. 346 hlm.
NLatohadiprawiro, T. 2006. Ultisol, Fakta danl Implikasi Pertanlianlnlya. https://adoc.pub/ultisol-fakta-danl-implikasi-pertanlianlnlya-1.html. Ilmu Tanlah Unliversitas Gajah Mada. Yogyakarta. Diakses pada tanlggal 07 Februari 2022 Pukul 11:42.
Prasetyo, B. H. & D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potenlsi, danl Teknlologi Penlgelolaanl Tanlah Ultisol unltuk Penlgembanlganl Pertanlianl Lahanl Kerinlg di Inldonlesia. J. Litbanlg Pertanlianl. 25(2) : 1-13.
Salam, A. K. 2012. Ilmu Tanlah Funldamenltal. Global Madanli Press. Banldar Lampunlg. 362 halamanl.
Syofia, I., A. Munlar, & M. Sofyanl. 2014. Penlgaruh Pupuk Organlik Cair terhadap Pertumbuhanl danl Hasil Dua Varietas Tanlamanl Jagunlg Manlis (Zea mays saccharata Sturt). Agrium. 18(2):208-218.