Perkembangan Kreativitas Membuat Motif Batik Dengan Teknik Ecoprint Desa Labuhan Ratu VII Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur

Authors

  • Vicky Puja Wahanawati Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung
  • Hari Kaskoyo Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung
  • Gunardi Djoko Winarno Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/rdj.v3i2.9909
Abstract View: 188

Abstract

Desa Labuhan Ratu VII ini termasuk salah satu dari desa penyangga yang berada di dekat PLG (Pusat Latihan Gajah) yang ada di Lampung Timur yang memiliki KWT (Kelompok Wanita Tani) Dharma Lestari yaitu suatu organisasi kelompok Ibu-ibu ecoprint. Tujuan dari penelitian magang ini yaitu mengetahui pengaruh membatik dengan teknik ecoprint terhadap perkembangan kreativitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Dharma Lestari dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kreativitas membuat motif batik dengan teknik ecoprint. Metode pengumpulan data menggunakan metode studi literatur, observasi dan wawancara secara langsung untuk mengetahui teknik ecoprint. Teknik ecoprint berdampak positif pada kreativitas dan ekonomi ibu-ibu rumah tangga, memberikan keterampilan baru dan peluang penghasilan tambahan. Pengembangan ecoprint didukung oleh ketersediaan peralatan, bahan alami, sumber daya alam lokal, serta jejaring sosial dengan ARAE, IRI, dan wisatawan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan bahan di pasar lokal, jenis tanaman menarik yang terbatas, dan minat yang rendah dari sebagian ibu-ibu dalam pembuatan ecoprint.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anzani, S. D. 2016. Natural dye of soursop leaf (Annona muricata L.) for mori primissima fabric (Study: types and fixation concentrations). Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 5(3): 132-139.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik. 1999. Panduan proses pengembangan produksi batik jumputan/sibori dengan zat warna alam. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik. Yogyakarta.

Dwita, A. A., Sarasati, M. 2020. Penerapan teknik ecoprint pada dedaunan menjadi produk bernilai jual. Jurnal Pengabdian Seni. DOI: https://doi.org/10.24821/jas.v1i2.4706 .

Endah, S., Berli, P. K. 2019. Pemanfaatan bahan alami untuk pengembangan ecoprint dalam mendukung ekonomi kreatif. Prosiding Seminar Nasional Unimus. 2(2): 36-44.

Enrico, A. 2019. Dampak limbah cair industri tekstil terhadap lingkungan dan aplikasi tehnik eco printing sebagai usaha mengurangi limbah. Jurnal Moda. 1(1): 5-13.

Gunawan, B., Anugrah, R. A. 2020. Pelatihan pembuatan dan pemasaran batik ecoprint serta mapping Dusun Jelapan Pundong Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Martabe. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 3(2)

Herlina, S. D. 2013. “Glosarium” dalam pewarnaan teksti. Jakarta.

Ikhsani, N., Yulistiana. 2020. Penerapan desain motif bunga pada scarf menggunakan teknik eco printing. Jurnal Tata Busana. 9(2): 57-64.

Irianingsih, N. 2018. Yuk membuat eco print motif kain dari daun dan bunga. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Irianingsih, N. 2019. Ecoprint motif kain dari daun bunga. PT Gramedia Pustama Utama. Jakarta.

Irmayanti, S. H., Megavitry, R. 2020. Pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan ecoprint pada peserta kursus menjahit yayasan pendidikan adhiputeri Kota Makassar Pengabdi. Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat. 1(1): 43-50.

Kapasari. (2022). 3 Kinds of eco printing techniques. Kapasari.Com. https://kapasari.com/3-kinds-of-eco-printing-techniques/

Khotimah, H. 2020. Penerapan daun sangketan sebagai motif dengan teknik cco printing pada blus katun prima dan katun linen. Journal Unesa. 9(3): 104-109.

Nissa, R. R., Widiawati, D., Sina, M. 2008. Pewarna alami untuk produk fashion. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain. 1-7.

Nuraeni, S., Wahab, D. F., Latif, N., Armidha, N. 2020. Eksplorasi pewarna dan motif alami pada kain sutera dari vegetasi hutan. Jurnal Perennial. 16(1): 53-58.

Paryanto, D. 2012. Pembuatan zat warna alami dalam bentuk serbuk untuk mendukung industri batik Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses. 6(1): 26-29.

Payadnya, I. P., Jayantika, I. G. 2018. Panduan penelitian eksperimen beserta analisis statistik dengan SPSS. Deepublish. Yogyakarta.

Pressinawangi, R. N., Dian, W. M. S. 2014. Eksplorasi teknik ecoprint dengan menggunakan limbah besi dan pewarna alami untuk produk fashion. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa Dan Desain. 3(1): 1-7.

Pujilestari, T. 2014. Pengaruh ekstraksi zat warna alam dan fiksasi terhadap ketahanan luntur warna pada kain batik katun. Dinamika kerajinan dan batik. Majalah Ilmiah. 31(1): 31-40.

Risnasari, I. R., Elfiati, D., Nuryawan, A., Manurung, H., Basyuni, M., Iswanto, A. H., Susilowati, A. 2021. Pengelolaan limbah tanaman mangrove sebagai bahan pewarna alami pada produk ecoprint di Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Sarwahita. 18 (1): 70-83.

Sofyan, D. 2015. Pengaruh perlakuan limbah dan jenis mordan kapur, tawas, dan tunjung terhadap mutu pewarnaan kain sutera dan katun menggunakan limbah cair gambir (Uncaria Gambir Roxb). Jurnal Litbang Industri. 5(2): 79-89.

Tri, M. A. Y. N., Warsiki, Sucahyo, H. 2020. Community development training with eco-print training wukirsari village, Sleman District, Indonesia. International Journal of Computer Networks and Communications Security. 8(4): 32-36.

Wirawan, B. 2019. Teknik pewarnaan alam ecoprint daun ubi dengan penggunaan fiksator kapur, tawas, dan tunjung. Jurnal Litbang Kota Pekalongan. 17(1): 1-5.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Wahanawati, V. P., Kaskoyo, H., & Winarno, G. D. (2024). Perkembangan Kreativitas Membuat Motif Batik Dengan Teknik Ecoprint Desa Labuhan Ratu VII Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur. Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan Dan Lingkungan, 3(2), 83–99. https://doi.org/10.23960/rdj.v3i2.9909

Issue

Section

Articles