PENGGUNAAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) KEDALUWARSA

Aris Arianto; Kartika Kartika; Tri Lestari

doi:10.23960/ja.v24i2.10496

Authors

Aris Arianto Universitas Bangka Belitung
Kartika Kartika Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung
Tri Lestari Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.23960/ja.v24i2.10496

Abstract View: 20

Abstract

One of the techniques that can be applied to overcome seed decline is the invigoration technique using organic materials as priming, namely with young coconut water, bean sprout extract, and aloe vera extract. This study aims to determine the effect of the use of young coconut water, bean sprout extract and aloe vera extract on the viability and vigor of expired cayenne pepper seeds. This study was conducted at the Seed Laboratory of the Agrotechnology Department, Bangka Belitung University. This study used a Completely Randomized Design (CRD) treatment. The treatment given was in the form of organic materials used for priming (Z) with 4 levels of treatment, namely (z₀) control, (z₁) young coconut water with a concentration of 15%, (z₂) bean sprout extract with a concentration of 80%, and (z₃) aloe vera extract with a concentration of 50%. Soaking expired cayenne pepper seeds is done for 1 hour. The results of this study indicate that expired cayenne pepper seeds soaked in young coconut water with a concentration of 15% (z₁) can increase the parameters of maximum growth potential, seed germination rate, vigor index, plumule length, and dry weight of normal seed sprouts which are better than the control although not significant. The treatment of soaking expired cayenne pepper seeds with organic materials had no significant effect, thought to be due to inaccuracy in the soaking dosage, soaking duration, and abscisic acid content in one of the materials used.

Key words: Expired Seeds, Invigoration, Natural Growth Regulator

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asih, P. R. (2020). Invigorasi Mutu Fisiologis Benih Terung Ungu (Solanum melongena L.) Kadaluarsa dengan Beberapa Teknik Osmoconditioning. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 18(2), 162–170. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/

Astutiningsih, Noertjahyani, Mulya, H., & Aisyah, I. (2024). Pengaruh Aplikasi Edible Coating Gel Lidah Buaya dan Kitosan terhadap Mutu Buah Stroberi pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Rendah. Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(2), 353–366.

Azka, N. A. (2021). Aplikasi Ekstrak Bawang Merah dan Kecambah Kacang Hijau Untuk Invigorasi Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Kadaluarsa. Agrotechnology Innovation (Agrinova), 4(1), 11. https://doi.org/10.22146/a.74266

Dias, J. P. T. (2019). Plant Growth Regulators in Horticulture: Practices and Perspectives. Jurnal Biotecnologia Vegetal, 19(1), 3–14.

Gundala, B. T., Kurniawan, T., & Halimursyadah, H. (2018). Pengaruh Konsentrasi Auksin dalam Hydropriming Benih Cabai yang Berbeda Tingkat Kadaluarsa terhadap Viabilitas Benih. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 159–166. https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i4.9378

Halimursyadah, Jumini, & Muthiah. (2015). Penggunaan Organic Priming dan Periode Inkubasi untuk Invigorasi Benih Cabai Merah (Capsicum annum L.) Kadaluarsa pada Stadia Perkecambahan. Journal Floratek, 10(2), 78–86. https://jurnal.usk.ac.id/floratek/article/view/3217/2990

Jasmi. (2017). Viabilitas dan Vigor Benih Akibat Deteriorasi. Jurnal Agrotek Lestari, 3(1), 10–14.

Jawak, G., Widajati, E., Liana, D., & Astuti, T. (2022). Pendugaan Kemunduran Benih dengan Uji Fisiologi dan Biokimiawi. Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, 7(04), 61–64. https://doi.org/10.32938/sc.v7i04.1921

Karimah, A., Purwanti, S., & Rogomulyo, R. (2013). Kajian Perendaman Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Rixb.) dalam Urin Sapi dan Air Kelapa untuk Mempercepat Pertunasan. Jurnal Vegetalika, 2(2), 1–6.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2022). Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2022. In Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Lubis, R. R., Kurniawan, T., & Zuyasna. (2018). Invigorasi Benih Tomat Kadaluarsa dengan Ekstrak Bawang Merah pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 175–184.

Nur, M., Rafli, M., Dabet, A., Safriwardy, F., & Kunci, K. (2024). Pengaruh Ekstrak Bawang Merah dan Jenis Media terhadap Perkecambahan Benih Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Kadaluarsa Menggunakan Alat F&F Manual Germinator. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrteknologi, 3(1), 6–12.

Nurmiati, & Gazali, Z. (2019). Pengaruh Lama Perendaman Ekstrak Tauge (Vigna radiata L.) terhadap Perkecambahan Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sain (PENBIOS), 4(1), 41–46.

Parera, J., Nubatonis, L. M., & Malelak, Z. (2021). Optimasi Suhu dan Waktu Penyimpanan terhadap Kualitas Cabai Rwait (Capsicum frutescens L.) Jenis Cakra. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Senadiba), 191–197.

Prabawa, P. S., Parmila, I. P., & Suarsana, M. (2020). Invigorasi Benih Sawi Pagoda (Brassica narinosa) Kadaluarsa dengan Berbagai Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami. Journal Agricultural, 3(1), 91–97. https://doi.org/10.37637/ab.v3i1.462

Prihatiningrum, C. (2023). Respon Pemberian Hormon Auksin Alami dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan Stek Vanili (Vanilla planifolia Andrews). In AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam.

Ramdan, E. P., & Kalsum, U. (2017). Inventarisasi Cendawan Terbawa Benih Padi, Kedelai, dan Cabai. Jurnal Pertanian Presisi, 1(1), 48–58.

Ratnaningtyas, F. R., Kristen, U., Wacana, S., Kristen, U., & Wacana, S. (2019). Pengaruh Perlakuan Organomatrixpriming erhadap Peningkatan Mutu Fisiologis Benih Cabai (Capsicum annuum L .). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 4(1), 45–54.

Sumadi, & Nurmala, T. (2019). Pengaruh Invigorasi Benih Hanjeli (Coix lacryma – jobi L .) Terdeteriorasi terhadap Mutu Fisiologis serta Dampaknya terhadap Hasil. Jurnal Kultivasi, 18(3), 1010–1014.

Suminar, E., Sumadi, Mubarok, S., Sunarto, T., & Rini, N. S. E. (2017). Percepatan Penyediaan Benih Sumber Kedelai Unggul Secara In Vitro. Jurnal Agrikultura, 28(3), 126–135. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i3.15744

Syaputra, M. D., Sedyadi, E., Fajriati, I., & Sudarlin. (2020). Aplikasi Edible Film Pati Singkong dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) pada Cabai Rawit (Capisum Frutascens L.). Integrated Lab Journal, 01(01), 1–16.

Taiba, L., Sahputra, H., & Junita, D. (2022). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa pada Beberapa Lama Simpan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 87–95.

Zarah, A. U., Anwar, S., & Rosyida, R. (2023). Pengaruh Aplikasi Bio-invigorasi dan Lamanya Perendaman Benih Kedaluwarsa pada Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal AGRO, 10(2), 293–308. https://doi.org/10.15575/26837

Zulmi, D. R., Septirosya, T., & Zulaiha, S. (2024). Invigorasi Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Kadaluarsa Melalui Teknik Hydropriming Menggunakan Air Kelapa Muda. Journal of Applied Agricultural Sciences, 8(1), 71–80. https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i1.543