PENGARUH SUBSTITUSI BY-PRODUCT INDUSTRI TAPIOKA PADA FESES SAPI PERAH SEBAGAI SUBSTRAT BIOGAS TERHADAP NILAI pH, PRODUKSI METAN DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.23960/jipt.v8i2.p53-59
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi co-digesti onggok dengan feses sapi perah sebagai substrat pada digeter biogas terhadap nilai pH, produksi metan dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang nyata (p>0,05) antara perlakuan penggunaan onggok dan feses sapi perah sebagai substrat biogas (T1) dengan feses sapi perah tanpa substitusi dengan onggok (T0) terhadap nilai pH, produksi methan dan kecernaan bahan organik. Nilai pH pada perlakuan T1 sebesar 6,68 dan T0 sebesar 6,86. Produksi metan pada T1 sebesar 204,84 ml/g volatile solid (VS) dan pada T0 sebesar 184,88 ml/g VS. Kecernaan bahan organik pada T1 (29,44%) dan T0 (23,06%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi onggok sebesar 5% pada feses sapi perah sebagai substrat biogas dengan bahan baku feses sapi perah tidak memberikan perbedaan terhadap nilai pH, hasil produksi metan dan kecernaan bahan organik.
Kata kunci : Biogas, Kecernaan bahan organik, Nilai pH, Onggok, Produksi metan
Downloads
References
American Public Health Association (APHA). 1999. Standard methods for the examination of water and wastewater. 19th Edition. American Public Health Association, Washington DC.
Arshad A, Hashmi HN, Qureashi IA (2011). Anaerobic Digestion of CHL Orphenolic W astes. Int. J. Environ. Res., 5(1): 149-158.
Darwin, Yusmanizar, M. Ilham, A. Fazil, S. Purwanto, Sarbaini dan F. Dhiauddin. 2016. Aplikasi thermal pre-treatment limbah tanaman jagung (Zea mays) sebagai co-substrat pada proses anaerobik digesti untuk produksi biogas. J. Agritech., 36(1): 79-88.
Fairus, S., Salafudin, L. Rahman, dan E. Apriani. 2011. Pemanfaatan Sampah Organik Secara Padu Menjadi Alternatif Energi : Biogas dan Precursor Briket. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Yogyakarta 22 Februari 2011. ISSN 1692-4393. E01: 1- 10
Hambali, E., S. Mudjadalipah., H. A. Tambunan, W. A. Pattiwiri, dan R. Hemdroko. 2007. Teknologi Bioenergi. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Harahap, I. V. 2007. Uji Beda Komposisi Campuran Kotoran Sapi dengan Beberapa Jenis Limbah Pertanian Terhadap Biogas yang Dihasilkan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Herawati, D. A., dan A. A. Wibawa. 2010. Pengaruh pretreatment jerami padi pada produksi biogas dari jerami padi da sampah sayur sawi hijau secara batch. J. Rekayasa Proses., 4(1): 25-29.
Lazuardi, I. 2008. Rancang Bangun Alat Penghasil Biogas Model Terapung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rittman, B. E. dan P. L. McCarty. 2001. Environmental Biotechnology: Principles and Applications. The McGraw-Hill Companies. New York.
Riyanti, F., P. Lukotowati, dan Afrilianza. 2010. Proses klorinasi untuk menurunkan kandungan sianida dan nilai KOK pada limbah cair tepung tapioka. J. Penelitian Sains, 13(3): 34-39.
Soemarno. 2007. Rancangan Teknologi Proses Pengolahan Tapioka dan Produk-produknya. Universitas Brawijaya. Malang.
Tamara, D. 2008. Kuantitas dan komposisi kimia manure sapi perah pada kelompok peternak Kemirikebo, Girikerto,Turi, Sleman. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Triatmojo, S. 2004. Penanganan Limbah Peternakan. Jurusan Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wibowo, T. S., A. Dharma, dan Refilda. 2013. Fermentasi anaerob dari campuran kotoran ayam dan kotoran sapi dalam proses pembuatan biogas. J. Kimia Unnad., 2 (1): 113-118.
Yonathan, A., A. R. Prasetya, dan B. Pramudono. 2012. Produksi biogas dari enceng gondok (Eicchornia crassipes) : kajian konsistensi dan pH terhadap biogas yang dihasilkan. J. Teknologi Kimia dan Industri, 1(1):412-416.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu(JIPT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).