EVALUASI KARAKTERISTIK KUANTITATIF KAMBING SAMOSIR BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DI KECAMATAN NAINGGOLAN KABUPATEN SAMOSIR
DOI:
https://doi.org/10.23960/jipt.v8i2.p72-76
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuantitatif kambing Samosir jantan dan betina di Kabupaten Samosir Kecamatan Nainggolan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling yaitu umur 6-12 bulan, tidak dalam keadaan bunting, dengan jumlah sampel sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Data yang dihimpun adalah karakteristik kuantitatif meliputi: bobot badan, pertambahan bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, dalam dada, lebar dada, tinggi pinggul, lingkar kanon dan lingkar scrotum kambing samosir di Kabupaten Samosir. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (uji-T). Vektor nilai rata-rata ukuran-ukuran tubuh Kambing Samosir dianalisis menggunakan uji statistik T2-Hotelling, selanjutnya analisis komponen utama digunakan untuk mengidentifikasi penciri bentuk dan ukuran tubuh pada ternak kambing. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan perangkat lunak statistik Minitab 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan dan pertambahan bobot badan kambing Samosir jantan lebih baik dibandingkan kambing Samosir betina. Faktor penentu ukuran tubuh adalah panjang badan sedangkan faktor penentu bentuk tubuh adalah lebar dada.
Kata kunci : Karakteristik kuantitatif, Analisis komponen utama, Kambing Samosir
Downloads
References
Gaspersz, V. 2006. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Penerbit. Tarsito Bandung.
Ginting, R. H., A. Farajallah, D .P. Farajallah, dan A. Batubara. 2017. Variasi genetik gen myostatin ekson 3 pada sembilan bangsa kambing lokal di Indonesia. J. Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2):73–78.
Gunawan, A.K. Jamal, dan C. Sumantri. 2008. Pendugaan bobot badan melalui analisis morfometrik dengan pendekatan regresi terbaik Best Subset pada domba garut tipe pedaging, tangkas dan persilangannya. Majalah Ilmiah Peternakan, 11(1):1-6.
Hanafi, N. D., M. Tafsin, R. Lumbangaol, dan R. E. Mirwandhono. 2017. Potensi produksi hijauan pada pastura alami di pulau Samosir kabupaten Samosir. J. Pertanian Tropik, 4(2):130–139.
Mardhianna, S. Dartosukarno, dan I.W.S. Dilaga. 2015. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing jawarandu jantan berbagai kelompok umur di kabupaten blora. J. Animal Agriculture, 4(2):264–267.
Socheh, M., S.W. Purbojo, dan L.R. Hakim. 2018. Pengaruh bangsa sapi potong terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI: pengembangan sumber daya genetik ternak lokal menuju swasembada pangan hewani ASUH. Hal. 297–301.
Murdjito, G., I.G.S. Budisatria, N.N. Panjono, dan E. Baliarti. 2011. Kinerja kambing Bligon yang dipelihara peternak di desa Giri Sekar, Panggang, Gunung Kidul. J. Buletin Peternakan, 35(2): 86–95.
Nurfaizin, dan P.R. Matitaputty. 2017. Karakteristik sifat kuantitatif dan kualitatif kambing lokal di pulau Moa, provinsi Maluku. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Teknologi Peternakan dan Veteriner mendukung Kemandirian pangan di era industri 4.0. 15-17 Oktober. Hal. 322–328. Jember.
Putri, D.A. 2014. Pengaruh jenis kelamin terhadap perubahan dimensi tubuh ternak kambing kacang yang dipelihara secara intensif. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Setiawan, Depison, dan Gushairiyanto. 2017. Analisis komponen utama sifat morfometrik kambing kacang pada dataran tinggi dan dataran rendah di Provinsi Jambi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
Setiyono, A.H.A. Kusuma, dan Rusman, 2017. Pengaruh bangsa, umur, jenis kelamin terhadap kualitas daging sapi potong di daerah istimewa yogyakarta. Buletin Peternakan, 41:176–186.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suryani, A.I., Sulastri, dan I. Harris. 2016. Perbedaan bobot dan ukuran tubuh kambing boerawa grade 1 umur satu tahun dari beberapa pejantan kambing Boer di Kecamatan Sumberejo. J. Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(1):86–93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu(JIPT) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).