Pengaruh Perbedaan Komposisi dan Ukuran Partikel Batang Singkong dan Batubara Terhadap Kualitas Bahan Bakar Briket Biocoal

Authors

  • Panji Ario Samudro Universitas Lampung
  • Sandi Asmara Universitas Lampung
  • Sapto Kuncoro Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jabe.v2i2.7481
Abstract View: 414

Abstract

A severe energy crisis the Indonesians whose notes had once been members of OPEC or petroleum exporters are particularly tricky.  Coal production Indonesia in 2017 totaled 461 million tons were given priority to the mouth of mine.  With production at a figure of millions of tons of coal, it could be an alternative fuel choice that replaced oil that began to shrink production.  Coupled with a natural adhesive use of the cassava sewage system, it can serve as an alternative energy source called a biocoal briquette. The aim of the study is to see how the composition and the size of the cassava steam and coal particles in the quality of a biocoal briquette.  The research uses complete randomizwd design (CRD) arranged vectorally by three replications.  The first factor is material composition (b) (50%BB:50%BS, 40%BB:60%BS, and 30%BB:70%BS).  The second factor is the scuttle (m) (10mesh, 20mesh, and 30mesh).  Research shows that sewage from the cassava stem is worthy of being used for the manufacture of a biocoal briquette fuel. Producing the following characteristics : water content ranges between5.26-6.77% already meeting the quality standards (SNI 4931/2010) by 17%, the density of the population between 0.37-0.41g/cm³, the rate of arson between 0.35-0.38gr/minute, the kalor rate of between 4.548-5.064cal/g that already meets the kalor class A value standard of 5000-6000 cal/g and class B 4000-5000cal/g.

 

Keywords: Biocoal Briquette, Coal, Cassava.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almu. A.M., Syahrul., Yesung A.P. 2014. Analisa Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Pada Briket Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) dan Abu Sekam Padi. Dinamika Teknik Mesin, 4(2), 117-124.

Budiono, C. 2003. Penentuan Kualitas Briket Batubara. http://Penentuankualitasbriketbatubara.ac.id. Diakses pada tanggal 22 Juli 2020. Pukul 21.00 WIB.

Bukit Asam Tbk. 2019. Produk Batubara. http://www.ptba.coid. Diakses Pada Tanggal 14 Oktober 2020. Pukul 19.00 WIB.

Diah Pebriani, Trie. 2014. Pembuatan Briket Biocoal Dari Campuran Batubara Lignit, Tongkol Jagung Dan Tempurung Biji Karet Sebagai Sumber Energi Alternatif. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.

Faizal, Muhammad, Ismira Andynapratiwi dan Puput Destriana. 2014. Pengaruh Komposisi Arang dan Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Kayu Karet. Jurnal Teknik kimia. 20(2), 36-44.

Hendra, D., dan Darmawan, S. 2000. Pembuatan Briket Arang dari Serbuk Gergajian Kayu dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 18 (1), 1 - 9.

Hendra, D dan Winarni, I. 2003. Sifat Fisis dan Kimia Briket Arang Campuran Limbah Kayu Gergajian dan Sebetan Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Bogor.

Iriany., Firman, A.S.S., Meliza. 2016. Pengaruh Perbandingan Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok Serta Variasi Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket. Jurnal Teknik Kimia. 5(3), 56-63.

Koesoemadinata. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Marzan. 2016. Pengaruh Ukuran Mesh Terhadap Kualitas Briket Batu Bara Campur Biomassa Sekam Padi Dan Tepung Kanji Sebagai Perekat Dengan Tekanan 8,43kg/cm2. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Universitas Teuku Umar. Aceh.

Novita, M.D., dan Damanhuri, E.2010. Perhitungan Nilai Kalor Berdasarkan Komposisi dan Karakteristik Sampah Perkotaan di Indonesia dalam Konsep Waste to Energy. Journal Teknik Lingkungan. 16(2), 103-104.

Pattiya, A., Titiloye, O.J., and Bridgwater, V.A. 2007. Fast Pyrolysis of Agricultural Residues from Cassava Plantation for Bio-Oil Production. Asian Journal on Energy and Environment. 8(2): 496-502.

Purnomo, R.A., Haisen, H., Inka, R.P. 2015. Pemanfaatan Limbah Biomassa untuk Briket Sebagai Energi Alternatif. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI Program Studi TIP-UTM. 2(3), 56-67.

Riseanggara, R. 2008. Optimasi Kadar Perekat pada Briket Limbah Biomassa. Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiowaty., R dan Triono, F. 2014. Pengaruh Variasi Tekanan Pengepresan dan Komposisi Bahan terhadap Sifat Fisis Briket Arang. Jurnal Neutrino. 7(1).

Soeparno. 1990 Pengaruh Tekanan Waktu Kempa dan Jenis Serbuk Pada Pembuatan Arang Gergajian Terhadap Rendemen dan Nilai Panas. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia. 2010. SNI Briket Batubara, Kualifikasi, Syarat, Mutu, dan Metode Pengujian SNI 01-6235-2000. Badan Standarisasi Nasional – BSN. http://sisni.bsn.go.id/index.php/sni_main/sni/detail_sni/5781. Diakses tanggal 29 Juli 2020. Pukul 15.00 WIB.

Sudiro., Sigit, S. 2014. Pengaruh Komposisi dan Ukuran Serbuk Briket yang Terbuat dari Batubara dan Jerami Padi Terhadap Karakteristik Pembakaran. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta. 1(2), 1-20.

Syamsiro, M., Saptoadi, H. 2007. Pembakaran Briket Biomassa Cangkang Kakao Pengaruh Temperatur Udara Preheat. Seminar Nasional Teknologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Samudro, P. A., Asmara, S., & Kuncoro, S. (2023). Pengaruh Perbedaan Komposisi dan Ukuran Partikel Batang Singkong dan Batubara Terhadap Kualitas Bahan Bakar Briket Biocoal. Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 2(2), 270–280. https://doi.org/10.23960/jabe.v2i2.7481

Issue

Section

Articles