Pengaruh Volume Media Tanam dan Jumlah Tanaman Inang pada Produksi Spora Fungi Mikoriza Arbuskular

Authors

  • Maria Viva Rini Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Ramadian Budi Santoso Jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Sugiatno Sugiatno Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/ja.v22i1.6696
Abstract View: 430

Abstract

Produksi fungi mikoriza arbuskular sangat dipengaruhi oleh media tanam dan tanaman inang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan volume media tanam dan jumlah tanaman inang yang terbaik untuk memproduksi spora fungi mikoriza arbuskular (FMA). Penelitian menggunakan rancangan faktorial 5x 5 dengan faktor pertama volume media tanam yang terdiri dari 200 ml, 400 ml, 600 ml, 800 ml, dan 1000 ml. Sedangkan faktor ke dua adalah jumlah tanaman inang per pot yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, dan 5 tanaman. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Media tanam yang digunakan adalah campuran pasir sungai steril dengan zeolite dengan perbandingan 1: 1 berdasarkan volume dan tanaman inang yang digunakan adalah Pueraria javanica. Tanaman inang dipelihara di rumah kaca hingga 4 bulan kemudian dikeringkan (tanpa disiram selama 2 minggu) untuk memicu produksi spora. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa volume media tanam yang paling sesuai untuk memproduksi spora FMA adalah 400 ml dengan jumlah tanaman inang sebanyak 5 tanaman. Dari perlakuan ini diperoleh jumlah spora terbanyak dibandingkan perlakuan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Maria Viva Rini, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Jurusa Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas lampung

References

Begum N, C. Qin, M. A. Ahanger, S. Raza, M.I. Khan, M. Ashraf, N. Ahmed, and L. Zhang. 2019. Role of Arbuscular Mycorrhizal Fungi in Plant Growth Regulation: Implications in Abiotic Stress Tolerance. Front. Plant Sci. 10: 1–15.

Brundrett, M.N., N. Bougher, B. Del, T. Ove, and N. Malajczuk. 2008. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR Monograph 32. Australian Center for International Agriculture Research. Canberra. 374 p.

Campbell, N.A. 2002. Biologi. Edisi ke 5. Jilid 1. Penerjemah Rahayu L. Erlangga, Jakarta.

Chaurasia, B. and P.K. Khare. 2005. Hordeum vulgare: a suitable host for mass production of arbuscular mycorrhizal fungi from natural soil. Applied Ecology And Environmental Research, 4(1): 45-53.

Chen, J., L. Liantao, W. Zhanbiao, Z. Yongjiang, S. Hongchun, S. Shijia, B. Zhiying, L. Zhanyuan, and L. Cundong. Nitrogen fertilization increases root growth and coordinates the root-shoot relationship in cotton. Frontier in Plant Sci. Volume 11 article 880.

Miyasaka, S.C., Habte, M., Friday, J.B., and Johnson, E.V. 2003. Manual on Arbuscular Mycorrhizal Fungus Production and Inoculation Techniques. In Soil and Crop Management. SCM-5. College of Tropical Agriculture and Human Resources (CTAHR), Honolulu Hawaii.

Menge, J.A. 1984. Inoculum Production. In VA Mycorrhiza, edited by Powel, C.L and Bagyaraj, D.J, pp 187-203. CRC Press, Florida.

Nadeem, S. M., M. Y. Khan, M.R. Waqas, R. Binyamin, S. Akhtar, and Z.A. Zahir. 2017. Arbuscular Mycorrhizas: An Overview Arbuscular Mycorrhizas and Stress Tolerance of Plants. Qiang Sheng Wu (Ed.). Springer, Singapore. p 327.

Rini, M.V. 2001. Effect of arbuscular mycorrhiza on oil palm seedling growth and development of basal stem rot disease caused by Ganoderma boninense. Ph.D. Thesis at Faculty of Agriculture, Universiti Putra Malaysia.

Rini, M. V. dan Rozalinda,V. (2020). Pengaruh Tanaman Inang dan Media Tanam pada Produksi Fungi Mikoriza Arbuskular. Jurnal Agrotropika, 15(1), 37–43.

Setiadi, Y. 2002. Mycorrhizal inoculum production technique for land rehabi-litation. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 8 (1): 51-64.

Sieverding, E. 1991. Vesicular Arbuscular Mycorrhiza Management in Tropical Agrosystem. GTZ, Eastbourne.

Smith, S. E. and D. J. Read. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press, London.

Souza, T. (2015). Handbook of arbuscular mycorrhizal fungi. Springer International Publishing, Switzerland.

Suhardi. 1989. Pedoman Kuliah Mikoriza Vesikular Arbuskular (MV). Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Susilowati, E., M. Riniarti, and M.V. Rini. 2019. Asosiasi Glomus sp. dan Gigaspora margarita pada bibit Aquilaria malaccen-sis. Menara Perkebunan, 87(2), 104-110.

Suwandi, M dan M. Siahaan. 1989. Pemupukan tanaman kelapa sawit. Dalam Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit Pekan Baru, 19-21 Februari.

Widiastuti, H. E. Guhardja, N. Soekarno, L.K. Darusman, D. H. Goenadi, S. Smith. 2002. Optimasi simbiosis cendawan mikoriza arbuskula Acaulospora tuber-culata dan Gigaspora margarita pada bibit kelapa sawit di tanah masam. Menara Perkebunan, 70(2): 50-57.

Downloads

Published

2023-06-29

How to Cite

Rini, M. V., Santoso, R. B., & Sugiatno, S. (2023). Pengaruh Volume Media Tanam dan Jumlah Tanaman Inang pada Produksi Spora Fungi Mikoriza Arbuskular. JURNAL AGROTROPIKA, 22(1), 13–20. https://doi.org/10.23960/ja.v22i1.6696