Reklamasi Beberapa Sifat Kimia Entisol dengan Pemberian Bahan Organik dan Biochar di Desa Sedayulawas, Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.23960/ja.v23i2.8424
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian jenis bahan organik dan dosis biochar serbuk kayu terhadap sifat kimia tanah Entisol di Desa Sedayulawas, Lamongan serta untuk mengkaji jenis perlakuan jenis bahan organik dan dosis biochar serbuk kayu yang sangat berpengaruh untuk memperbaiki kesuburan kimia tanah entisol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sumber Daya Lahan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada April sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan dengan inteval 20, 40 dan 60 hari. Faktor pertama adalah jenis bahan organik (K), terdiri atas : Kontrol, Seresah Daun 45 g/polybag (K1), Cangkang Telur 45 g/polybag (K2) dan Kotoran Kambing 45g/polybag (K3). Faktor kedua dosis biochar serbuk kayu, terdiri atas : 15 g/polybag (S1), 20 g/polybag (S2) dan 30 g/polybag (S3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cangkang telur 45g/polybag tanpa dosis biochar serbuk kayu menghasilkan penurunan pH tanah Entisol. Perlakuan tanpa bahan organik dan dosis serbuk kayu 30g/polybag menghasilkan nilai tertinggi pada C-organik tanah Entisol. Perlakuan Kotoran Kambing 45g/polybag dan dosis biochar serbuk kayu 15g/polybag menghasilkan nilai tertinggi pada N-total tanah Entisol.
Downloads
References
Azis, & Yudistira, M. (2019). Eksplorasi Kadar Kalsium (Ca) dalam Limbah Cangkang Kulit Telur Bebek dan Burung Puyuh Menggunakan Metode Titrasi dan AAS. Al-Kimiya. https://doi.org/10.15575/ak.v5i2.3834
Banach, A. M., & Peters, R. C. J. H. (2009). Effects of long-term flooding on biogeochemistry and vegetation development in floodplains; A mesocosm experiment to study interacting effects of land use and water quality. Biogeosciences, 6(7), 1325–1339
Bot, A. (2016). The Importance of soil organic matter. In Soil (Vol. 1, Issue 2). Food and Agriculture Organization of the United Nations. 707p.
Dini, I., Rahma, S., Natanael, & Panusunan, D. (2021). Pengaruh Jenis Dan Cara Aplikasi Bahan Organik Terhadap Hasil Padi ( Oryza Sativa L .) Di Media Tanam Gambut. XVIII(1), 1–11.
Evizal, R. dan Prasmatiwi, F. (2023). Biochar : Pemanfaatan dan Aplikasi Praktis. Jurnal Agrotropika, 22(1), 1–12.
Inonu, I., & Budianta, D. (2011). Ameliorasi Bahan Organik pada Media Tailing Pasir Pascatambang Timah untuk Pertumbuhan Bibit Karet. Jurnal Agrotropika, 16(1), 45–51.
Kamsurya, M. Y. & Botanri, S. (2022). Peran Bahan Organik dalam Mempertahankan dan Perbaikan Kesuburan Tanah Pertanian. Jurnal Agrohut. 121: 25-34.
Karamina, H., Fikrinda, W., & Murti, A. T. (2018). Kompleksitas pengaruh temperatur dan kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal (Psidium guajava l.) Bumiaji, Kota Batu. Kultivasi, 16(3), 430–434.
Las, I. (2014). Pupuk Organik dan Pupuk hayati (R. D. . Simanungkit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, & W. Hartatik. Badan Besar Pebelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Lumbanraja, & Harahap, E. M. (2015). Perbaikan Kapasitas Pegang Air Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Berpasir Dengan Aplikasi Pupuk Kandang Pada Tanah Ultisol, Simalingkar. 2(1), 53–67.
Mu’tashim Billah. (2022). Praktik Galian C Lingkungan Hidup (Studi Kasus CV. Bumi Berlian Kecamatan Paciran Lamongan). Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Nariratih, I., Damanik, & Sitanggang, G. (2014). Ketersediaan Nitrogen Pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik Dan Serapannya Pada Tanaman Jagung. Agroekoteknologi, 27(2), 58–66.
Permadi, K. (2015). Implementasi Pupuk N, P, dan K untuk Mendukung Swasembada Kedelai. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 4(1), 1–6.
Ridwansyah, B., & Basoeki, T. R. (2010). Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen, Fosfor, dan Kalium Terhadap Produksi Benih Padi Varietas Mayang Pada Tiga Lokasi di Lampung Utara. Jurnal Agrotropika, 15(2), 68–72.
Rona, Y., & Widowati. (2014). Penggunaan Kompos dan Biochar untuk Pembibitan, Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicium Fritenscen L.). 1–15.
Simanjuntak, D., & Sitorus, B. (2016). Pengaruh Tepung Cangkang Telur Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap pH, Ketersediaan Hara P Dan Ca Tanah Inseptisol Dan Serapan P Dan Ca Pada Tanaman Jagung (Zea mays. L). Jurnal Online Agroekoteknologi, 4(3), 2139–2145.
Sismiyanti, S., Hermansah, H., & Yulnafatmawita, Y. (2018). Klasifikasi Beberapa Sumber Bahan Organik Dan Optimalisasi Pemanfaatannya Sebagai Biochar. Jurnal Solum. 15(1):8-16.
Trihardi, & Bambang. (2003). Pemanfaatan Limbah Padat Berupa Arang Bagasse. UPN Veteran Jatim. p9–11.
Waluyo, Sudaryanto, & Djamhari. (2011). Sifat Kimia Tanah Dan Kesesuaian Lahan Pada Masing-Masing Tipologi Lahan Rawa Lebak Untuk Budidaya Tanaman Padi, Kasus Di Desa Tanjung Elai, Ogan Komering Ilir. Sains Dan Teknologi Indonesia, 13(3), 204–209.
Widagdo, S., & Sugiatno. (2022). Aplikasi Bahan Organik Untuk Intensifikasi Budidaya Lada Di Marga Tiga, Lampung Timur. 01(02), 304–315.
Yuliani, & Rahayu, Y. S. (2016). Pemberian Seresah Daun Jati Dalam Meningkatkan Kadar Hara dan Sifat Fisika Tanah pada Tanah Berkapur. Prosiding Seminar Nasional Biologi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kurnia Sandi Kurnia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.